Jakarta (ANTARA News) - PT Pertamina mengakui pasokan bahan bakar minyak jenis Avtur di bandara Hasanudin Makasar akan kosong hingga Rabu malam akibat kapal pengirim dihadang cuaca buruk di laut utara pulau Jawa. "Pasokan untuk Hasanudin memang kosong. Avtur yang harusnya datang sejak semalam baru bisa merapat pukul 14.00 WIB hari ini (Rabu)," kata Humas PT Pertamina, Muhamad Harun di Jakarta, Rabu. Menurut Dia, keterlambatan pasokan tersebut karena kapal pengangkut 7.000 KL (kilo liter) dari kilang Balongan yang menuju Makasar dihadang badai berupa angin timur dan gelombang besar di utara pulau Jawa. Pihaknya mengatakan, kapal baru merapat pukul 14.00 WIB sehingga stok avtur tersedia mulai besok. Harun juga mengatakan, kebutuhan avtur untuk Hasanudin memang cukup besar khususnya untuk penerbangan haji. Sementara penerbangan domestik relatif kecil. Namun Harun tidak merinci jumlah pasokan avtur ke Hasanudin tersebut. Harun juga menambahkan kekosongan pasokan avtur hanya terjadi di Makassar. Sementara di Balikpapan, Kalimantan Timur dan bandara lainnya masih aman. Sementara itu sumber-sumber di departemen perhubungan menyebutkan akibat kosongnya avtur tersebut sejumlah pesawat terpaksa tidak dapat melanjutkan perjalanan. Di Apron (tempat parkir) bandara Hasanudin dilaporkan juga banyak pesawat parkir dan ratusan penumpang terlantar. Sementara itu menurut Sekjen Asosiasi Penerbangan Sipil Indonesia, Tengku Burhanudin, pihak pengelola bandara PT Angkasa Pura I hari ini (Rabu) memang mengeluarkan pengumuman resmi bagi maskapai penerbangan untuk melakukan pengisian avtur di luar bandara Hasanudin. Hal itu karena, pasokan avtur di bandara kosong dan itu memang prosedur standar demi keamanan dan keselamatan penerbangan. Sekretaris perusahaan PT Angkasa Pura I, Markustries Tuwo enggan memberikan klarifikasi karena belum mendapatkan data mengenai hal itu.(*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2006