Bojonegoro (ANTARA News) - Kecelakaan beruntun truk bermuatan semen dengan truk tangki semen dan sejumlah kendaraan lainnya di jalan raya di Desa Sumberrejo, Kecamatan Margomulyo,Selasa (12/7) sekitar pukul 22.00 WIB, mengakibatkan 16 orang tewas.

"Mereka yang tewas, juga luka berat, semuanya penonton ketoprak yang berada di tepi jalan," kata Kapolres Bojonegoro, AKBP Widodo, di lokasi kejadian, Rabu.

Jumlah korban tewas itu, lanjutnya, ditemukan setelah kejadian kecelakaan 11 orang, menyusul kemudian pagi tadi lima orang ditemukan tewas. Lima orang yang ditemukan terakhir tersebut, semuanya tertimbun semen muatan truk yang menabrak kediaman, Mari (49), warga setempat yang mempunyai hajad menikahkan anaknya.

Ia menjelaskan, kronologis kejadian kecelakaan tersebut, berawal dari truk bermuatan semen dengan nomor polisi L 8286 UH yang melaju dari arah utara. Diperkirakan, truk tersebut dengan kecepatan tinggi, sebab kondisi jalan di wilayah setempat menurun dengan cukup tajam.

"Sebelum terjadi kecelakaan truk bermuatan semen tersebut, terus menerus membunyikan klakson, berarti ada sesuatu yang tidak beres, kemungkinan remnya blong," katanya memperkirakan.

Kejadian awalnya truk semen tersebut menabrak kendaraan L 300 dengan No.AE 8896 ZA yang dikemudikan Mulyadi (36),penduduk Desa Plumpang, Kecamatan Margomulyo yang berjalan dari arah berlawanan.

Sementara itu, dari arah yang sama sebuah truk tangki semen dengan nomor polisi L 8415 IM yang dikemudikan Nasruloh (40), asal Jombang berada persis di belakang colt L 300.

"Tabrakan terjadi persis di depan kediaman orang yang memiliki hajat, dan di tepi jalan ada ratusan penonton ketoprak baik di kanan maupun kiri jalan," kata salah seorang saki mata Didik (28), warga Desa Margomulyo, Kecamatan Margomulyo.

Akibat tabrakan itu, kata Didik, truk semen tangki yang merangkak dari arah selatan berputar kemudian keluar jalan menabrak penonton yang berdiri menonton ketoprak dari seberang jalan, sebelum akhirnya masuk ke tempat yang curam.

Sedangkan truk bermuatan semen tersebut, menabrak penonton yang berdiri di tepi jalan di dekat rumah Mari. Akibat tabrakan itu, semen yang berada di dalam truk tumpah dan menimbun dapur yang mempunyai hajad hingga ambruk.

"Dalam kecelakaan ini, sedikitnya ada 10 sepeda motor penonton ketoprak yang menjadi korban," jelas AKBP Widodo.

Selain 16 orang tewas, 10 orang lainnya menderita luka berat dan tiga orang lainnya menderita luka ringan.

Mereka yang tewas yaitu,Wahyu (20), Suratno (45), Sumanggiono (15), Slamet(60), Wartono (25), Budi P (16), Wariyo (35), Yanto (37), Edi Purnomo (17), Ira (3), Rudi 15, Bambang (29), Lugianto (18),Anto (18) Ndari (26), dan satu lainnya belum diketahui identitasnya.

"Semuanya warga sejumlah desa di Kecamatan Margomulyo, dan sekarang di evakuasi di RS Widodo Ngawi," jelas Widodo.

Editor: Ella Syafputri
COPYRIGHT © ANTARA 2011