Kupang (ANTARA) - Enam petinju asal Nusa Tenggara Timur (NTT) dipastikan ikut kejuaraan Sarung Tinju Emas (STE) 2006, Maret mendatang di Pelabuhan Ratu, Banten. Ke-enam atlet itu adalah Yanto Fallo, Robinson Djo, Karel Muskanan, Atris Neolaka, Apniel Daniel dan Boy Nenohai, kata Sekretaris Umum KONI Provinsi NTT, Drs. Umbu Saga Anakaka, di Kupang, Rabu. "Kita sudah menerima pemberitahuan dari PB Pertina yang meminta agar KONI dan Pengda Pertina NTT segera mempersiapkan ke enam atlet itu untuk ikut dalam Kejurnas STE," katanya. Menurut dia, ke-enam petinju tersebut langsung ditunjuk PB Pertina, bukan ditunjuk oleh Pengda Pertina NTT, karena PB Pertina merasa bahwa enam atlet tinju ini memiliki kemampuan untuk bertarung dalam Kejurnas STE. Keputusan PB Pertina itu, kata dia, merupakan kebanggaan tersendiri bagi rakyat NTT, karena tidak semua daerah mendapat kesempatan yang sama seperti NTT. Hal ini, lanjut dia, juga menunjukkan bahwa dengan pensiunnya Hermensen Ballo sebagai raja kelas terbang Indonesia, NTT masih memiliki potensi yang bisa diandalkan untuk melanjutkan karier para petinju NTT terdahulu. Dia mengatakan, KONI NTT akan segara melakukan koordinasi dengan Pengda Pertina NTT untuk mempersiapkan para atlet lebih dini, agar mereka bisa tampil maksimal dan memberikan prestasi terbaik di tingkat nasional dalam Kejurnas yang direncanakan berlangsung 19-25 Maret itu. Menyinggung tentang pelatih, Pengda Pertina telah menunjuk dua pelatih yang memiliki kualifikasi nasional yakni Hermensen Ballo dan Hendrik Mure. Kedua pelatih yang juga putra daerah ini, akan dipercayakan untuk menggodok enam petinju ini selama satu sampai dua bulan ke depan sebelum diberangkatkan ke Kejurnas STE. Selama latihan, akan ada semacam tim kecil yang terus melakukan evaluasi untuk memastikan bahwa, enam atlet ini sudah benar-benar siap untuk bertarung, katanya. (*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2006