"Sampai saat ini, para peserta sudah ada yang mendaftar. Tetapi biasanya, pendaftaran baru banyak jika sudah mendekati hari H," kata Harry Purwanto, Ketua Pelaksana Bhayangkara Enduro Competition kepada pers di Karawang, Kamis.
Ia menargetkan, kompetisi tersebut akan diikuti sebanyak 300 kroser, baik kroser dari Karawang maupun dari luar Karawang. Bahkan, kemungkinan besar akan diikuti pula oleh kroser dari luar Jawa Barat.
Dalam kegiatan tersebut, pihak panitia membentuk sirkuit Resinda sedemikian rupa agar mirip dengan alam. Sehingga pada pelaksanannya nanti menjadi tantangan tersendiri bagi para kroser.
Terdapat empat kelas yang akan dilombakan dalam "Bhayangkara Enduro Competition" yang akan digelar mulai Minggu (17/7) pagi. Empat kelas yang dilombakan itu ialah kelas motor trail lokal dan campuran, enduro import eksekutif, serta kelas enduro import eksport.
Dalam kompetisi tersebut pihak panitia pelaksana tidak menetapkan jumlah putaran (lap), yang ditetapkan ialah waktu, yakni 90 menit.
Dengan demikian, kroser yang mampu mencapai lap terbanyak dalam waktu yang telah ditentukan, 90 menit, itulah pemenangnya.
Teknisi Lapangan Bhayangkara Enduro Competition, Pungky WS, mengatakan, dalam kompetisi enduro biasanya kroser mampu mencapai 27-30 lap dalam 90 menit. Pencapaian 27-30 lap dalam 90 menit tersebut merupakan pencapaian lap terbanyak.
Menurut dia, sirkuit "Bhayangkara Enduro Competition" terdapat jenis track, yakni track motocros, grasstrack, dan adventure. Karena itu, para kroser peserta kompetisi tersebut harus mampu melewati tiga jenis track itu.
"Tracknya memang dibuat cukup berat, ada track lumpur, air, dan lain-lain. Total panjang lintasannya mencapai sekitar 1 kilometer," kata Pungky.
(KR-MAK/T009)
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2011
