Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Ma’ruf Amin mendorong Nahdlatul Ulama (NU) untuk mengoptimalkan potensi yang dimiliki, mulai di tingkat nasional hingga di tingkat global.

Hal itu disampaikan Wapres dalam rangka Pengukuhan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Masa Khidmat 2022-2027 dan Peringatan Hari Lahir ke-96 NU di Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin.

"Potensi NU sangat besar dan harus dioptimalkan, baik di tingkat nasional maupun global. Potensi tersebut harus bisa dikonversi untuk menjadi kekuatan yang riil dalam rangka pengabdian kepada agama, bangsa dan negara," kata Wapres seperti keterangan dari Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Wapres (BPMI Setwapres) yang diterima di Jakarta, Senin.

Baca juga: Wapres Ma'ruf berharap NU terus jadi mitra strategis Pemerintah

Wapres juga mendukung seluruh nahdliyin untuk terus meningkatkan kemampuannya di berbagai bidang, sehingga dapat memberikan gagasan dan solusi bagi pembangunan bangsa Indonesia.

"Teruslah meningkatkan kemampuan, melahirkan gagasan-gagasan inovatif dan perkuat kolaborasi dengan berbagai elemen bangsa," tukasnya.

Di tengah kondisi krisis pandemi COVID-19 saat ini, Wapres meminta NU untuk dapat menjadi pancaran optimisme bagi seluruh masyarakat, sehingga upaya pemulihan pascapandemi dapat terwujud dengan baik.

"Di tengah pandemi COVID-19, jadilah pancaran optimisme bagi seluruh masyarakat Indonesia, bahwa insya Allah kita bisa melewatinya dengan baik," katanya.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo yang hadir di acara tersebut berpesan agar NU mulai membangun dana abadi sebagai kekuatan dalam membiayai program-program unggulan dan inovatif.

"NU perlu mempunyai venture capital sendiri, modal ventura sendiri yang kuat, dengan membangun dana abadi. Nantinya mempunyai sovereign wealthfund, sehingga NU mempunyai kekuatan dalam membiayai program unggulan dan program inovatif," kata Presiden Jokowi.

Selain itu, Presiden juga mendukung seluruh aktivis NU untuk semakin giat mengikuti berbagai forum di berbagai bidang, baik keagamaan, sosial, kemanusiaan maupun ekonomi kewirausahaan.

Selain Presiden Jokowi dan Wapres Ma’ruf Amin, acara tersebut turut dihadiri Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Ketua DPR Puan Maharani dan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla.

Baca juga: Presiden nilai NU perlu bangun dana abadi

Baca juga: Puan nilai saatnya NU bergerak secara global

Baca juga: Presiden ajak NU berikan ruang lebih besar bagi generasi Z


Pewarta: Fransiska Ninditya
Editor: Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA 2022