New York (ANTARA News/AFP) - Dolar melemah terhadap sebagian besar mata uang lainnya dan euro naik pada Jumat waktu setempat, setelah Uni Eropa mengumumkan bahwa hanya delapan dari 91 bank yang gagal "stress test" (uji ketahanan).

Mata uang AS diperdagangkan pada 1,4156 dolar terhadap euro pada sekitar 21.00 GMT (04.00), dibandingkan 1,4141 dolar pada waktu yang sama Kamis.

Menjelang hasil stress test yang ditunggu-tunggu, euro telah tergelincir terhadap dolar karena para pedagang bersiap untuk menafsirkan suram kesehatan bank-bank Eropa di tengah kekhawatiran krisis utang menyebar di zona euro.

Otoritas Perbankan Eropa (EBA) mengatakan bahwa delapan bank telah gagal dalam penilaian apakah mereka memiliki modal yang cukup untuk menahan skenario bencana keuangan.

Itu sedikit dari yang diperkirakan, tetapi EBA juga mengumumkan bahwa 16 bank telah nyaris gagal tes.

"Sementara hanya delapan bank gagal tes, dengan 16 bank lain pada titik puncak kegagalan, pelaku pasar tidak menerima ramah terhadap data," kata Christopher Vecchio di DailyFX.

Dolar juga melemah sedikit terhadap mata uang Jepang, menjadi 79,12 yen dari 79,13 yen hari sebelumnya. Dolar jatuh ke 0,8155 franc Swiss dari 0,8160 franc.

Namun greenback naik terhadap pound Inggris, yang diperdagangkan di 1,6136 dolar, dibandingkan dengan 1,6142 dolar akhir Kamis. (A026/K004)

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2011