Jakarta (ANTARA News) - 12 orang yang terluka akibat ledakan di ruang laboratoriun pengujian makanan dan minuman Sekolah Farmasi, Jl Percetakan Negara, Jakarta Pusat, kini dirawat di Rumah Sakit Thamrin, Salemba, Jakarta Pusat. Wartawan ANTARA dari RS Thamrin, Kamis, melaporkan, 12 korban tersebut dirawat di unit gawat darurat. Mereka menderita luka ringan akibat pecahan kaca yang berhamburan saat terjadi ledakan. Tidak ada korban tewas ataupun luka berat yang dirawat di rumah sakit itu. Hingga kini, polisi belum bersedia memberikan keterangan seputar ledakan itu. "Memang ada ledakan, tapi kami belum tahu penyebabnya," kata Kepala Bidang Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Pol Bambang Kuncoko. Sementara itu, situasi Jl Percetakan macet total karena ratusan warga sekitar, siswa Sekolah Farmasi dan karyawan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (POM) berdatangan untuk melihat lokasi ledakan. Sempat terjadi kebakaran kecil setelah terjadi ledakan, namun api berhasil dijinakkan oleh empat mobil pemadam kebakaran. Ledakan juga merusakkan kaca lobaratorium dan sejumlah peralatan laboratorium.(*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2006