Pihak rumah sakit menyatakan, kejadian itu adalah kesalahan manusia, yang akhirnya diketahui oleh seorang anggota keluarga.
"Protokol kami berlaku guna memastikan ibu diberi bayi mereka sendiri, tapi tampaknya dalam peristiwa ini ada kesalahan manusia terjadi," kata pihak rumah sakit di dalam satu pernyataan yang dikutip kantor berita AFP, Senin.
Pihak rumah sakit menimpali, "Sayangnya, tampaknya gelang pengenal bayi tidak diperiksa dan tidak disamakan dengan gelang pengenal ibu mereka."
Rumah sakit tersebut sedang menyelidiki kekeliruan itu, setelah kedua bayi dibawa dari ruang khusus bayi tempat mereka melewati malam hari.
Kedua ibu dan bayi mereka kini diperiksa untuk mengetahui apakah terjadi infeksi yang mungkin mereka tularkan sebagai akibat dari kekeliruan yang terjadi pada Jumat (15/7).
Kepala pelaksana rumah sakit tersebut, Stephen Roberts, mengatakan bahwa kasus itu adalah "tragedi yang mengerikan".
"Proses dan protokol kami dilanggar, dan kami meminta maaf sekali, serta sangat menyesalkan keprihatinan dan kepedihan yang telah kami sebabkan terhadap keluarga ini," katanya kepada stasiun radio 3AW.
(Uu.C003)
Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2011
