Jakarta (ANTARA News) - Jurubicara Kepresidenan Andi Malarangeng mengatakan bahwa Zannuba Ariffah Chafsoh, putri mantan Presiden Abdurrahman Wahid yang lebih akrab disapa Yenny, diangkat oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Staf Khusus Presiden untuk Bidang Komunikasi Politik. Menurut Andi di Kantor Presiden Jakarta, Kamis, Yenny akan bertugas menyampaikan kebijakan Presiden kepada konstituen yang berasal dari berbagai kalangan. Keputusan Presiden (Keppres) atas pengangkatan Yenny, menurut Andi, telah ditandatangani Presiden pada 25 Januari lalu, yaitu sebelum berangkat ke Bali. "Ia akan aktif sebagai staf khusus Presiden setelah pulang dari Amerika Serikat," kata Andi. Sebelum Yenny, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah memiliki lima orang staf khusus, yaitu Andi Malarangeng, Dino Patti Djalal, Heru Lelolo, Sardan Marbun, dan Irfan Edison. Berdasarkan Peraturan Presiden No.40/2005 tentang Staf Khusus, Presiden mendapat wewenang untuk mengangkat maksimal sepuluh orang staf khusus. Sementara Wakil Presiden berwenang mengangkat lima orang untuk menjadi staf khusus.(*)

Editor: Heru Purwanto
COPYRIGHT © ANTARA 2006