Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi (Pemrov) DKI Jakarta mentargetkan hingga 2010 akan dibangun 10 ribu rumah susun (Rusun) untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat Jakarta yang belum mendapatkan tempat tinggal layak. "Untuk tahun 2006 hingga 2007, kita mentargetkan pembangunan rusun massal sebanyak 3000 buah," kata Asisten II Bidang Perekonomian Pemprov DKI Jakarta, Deden Supriyadi di Jakarta, Kamis. Menurutnya, Pemprov DKI bertekad membenahi sarana dan prasarana Jakarta supaya minimal sejajar dengan kota-kota maju di Asia lainnya. "Selama 2002 hingga 2007 kita memprioritaskan ke program pembangunan yang mendesak," ujarnya. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta tahun 2006 sebesar Rp17,79 triliun dan diharapkan meningkat menjadi Rp20 triliun pada 2007. Sementara untuk meningkatkan peran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) guna mendukung peningkatan perekonomian masyarakat, Pemprov DKI membangun Jakarta Market Place (JMP) dan Jakarta City Center (JCC). Selain itu, pembiayaan dengan bunga rendah ke sektor UMKM dilakukan melalui Jakarta Micro Finance (JMF). "JMF dapat menyalurkan kredit dengan bunga rendah dan tanpa jaminan," ujarnya. Pemprov DKI saat ini juga menjajaki pembangunan agro terminal di luar Jakarta namun tidak jauh dari perbatasan Jakarta dan tengah melakukan pembahasan dengan pemerintah daerah di sekitar Jakarta untuk menentukan lokasinya. Hingga tahun 2004, Dinas Perumahan Jakarta mengelola sekitar 7.000 unit Rusun dikelola Unit Pelaksana Teknis (UPT) dengan 11 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan 80 orang tenaga kontrak.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2006