Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Hujan deras dan angin kencang di Kota Malang, Jawa Timur, Kamis, dilaporkan menyebabkan sedikitnya enam pohon tumbang dan menimpa satu unit kendaraan roda empat.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang Alie Mulyanto mengatakan bahwa satu pohon tumbang yang ada di Jalan Sunandar Priyo Sudarmo menimpa bagian belakang mobil yang tengah diparkir.

"Sementara ini ada laporan satu kendaraan rusak akibat tertimpa pohon dan mengalami kerusakan. Total enam pohon tumbang akibat hujan deras disertai angin kencang," katanya.

Alie menjelaskan, hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di wilayah Kota Malang kurang lebih pukul 14.30 WIB itu dilaporkan tidak merata. Ada sejumlah titik mengalami hujan deras disertai angin kencang, namun juga ada wilayah lain yang hanya mengalami hujan ringan.

Menurut Alie, hujan deras dilaporkan terjadi di kawasan Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Pada Kecamatan Blimbing, tercatat ada enam pohon tumbang di Jalan S Parman dan Sunandar Priyo Sudarmo.

"Hujan deras dan angin kencang tidak merata. Hujan disertai angin kencang terjadi di kawasan Kecamatan Blimbing, enam pohon tumbang," katanya.

Saat ini, lanjutnya, petugas BPBD Kota Malang bersama tim gabungan masih berupaya membersihkan sisa material pohon tumbang. Selain pohon tumbang, BPBD Kota Malang juga menerima laporan adanya satu bangunan yang rusak akibat hujan disertai angin kencang.

"Bangunan juga ada kerusakan, atap terbang di kawasan Purwantoro," ujarnya.

Sementara itu, Kasi Data dan Informasi BMKG Klas I Juanda Surabaya Teguh Tri Susanto saat dikonfirmasi mengatakan bahwa hujan deras disertai angin kencang dan hujan es terjadi di sejumlah titik yang ada di Kota Malang.

"Penyebab hujan es adalah adanya awan konvektif sangat tinggi. Dari citra radar, terlihat ketinggian awan Cumulonimbus (Cb) mencapai 8-9 kilometer," katanya.

Teguh menjelaskan berdasarkan citra radar dan laporan masyarakat di Kota Malang, fenomena hujan es terjadi di wilayah Kecamatan Blimbing, yakni kawasan Sudimoro, Glintung dan Lowokwaru.

"Masih ada potensi terjadinya hujan es di waktu mendatang dan perlu diwaspadai hujan lebat dapat disertai petir dan hujan es pada siang hingga sore hari," katanya.

Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Masuki M. Astro
COPYRIGHT © ANTARA 2022