Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir turun tajam pada perdagangan Kamis waktu setempat (3/2/2022), menghentikan reli selama tiga hari berturut-turut dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris anjlok 1,54 persen atau 109,64 poin, menjadi menetap di 7.005,63 poin.

Indeks CAC 40 bertambah 0,22 persen atau 15,78 poin menjadi 7.115,27 poin pada Rabu (2/2/2022), setelah melonjak 1,43 persen atau 100,29 poin menjadi 7.099,49 poin pada Selasa (1/2/2022), dan menguat 0,48 persen atau 33,32 poin menjadi 6.999,20 poin pada Senin (31/1/2022).

Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, hanya 10 saham yang berhasil membukukan keuntungan, sementara 30 saham lainnya mengalami kerugian.

Baca juga: Saham Prancis perpanjang reli, indeks CAC 40 bertambah 0,22 persen

Worldline, sebuah perusahaan jasa transaksi dan pembayaran multinasional Prancis menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips dengan harga sahamnya terperosok 4,53 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan produsen barang elektronik dan semikonduktor multinasional Prancis-Italia STMicroelectronics yang tergelincir 4,06 persen, serta perusahaan jasa dan konsultan teknologi informasi multinasional Prancis Capgemini SE merosot 3,86 persen.

Baca juga: Saham Korsel ditutup naik tajam, indeks KOSPI melonjak 1,67 persen

Sementara itu, Renault, perusahaan yang merancang, memproduksi, memasarkan, dan memperbaiki mobil penumpang dan kendaraan komersial ringan terangkat 2,48 persen, menjadi peraih keuntungan paling besar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Diikuti oleh saham perusahaan jasa keuangan dan bank investasi multinasional Prancis Societe Generale SA yang menguat 1,74 persen, serta perusahaan utilitas multinasional Prancis di bidang transisi energi, pembangkit dan distribusi listrik, gas alam, nuklir, energi terbarukan, dan minyak bumi Engie SA naik 1,46 persen.

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2022