Serang (ANTARA) - Jajaran Polda Banten dan Polres jajaran di wilayah Lebak dan Pandeglang, masih melakukan pemantauan situasi pasca gempa 5,5 SR di Bayah, Kabupaten Lebak, Jumat.

"Saat ini Polda Banten dan jajaran Polres sedang melakukan pengecekan ke lapangan untuk mengidentifikasi dampak gempa," kata Kabid Humas Polda Banten Kombea Pol Shinto Silitonga di Serang, Jumat.

Shinto mengatakan, terjadi gempa bumi pada sekitar pukul 17.10 WIB dengan kekuatan 5,5 SR di titik kedalaman 10 Km, 71 Km barat daya Bayah, Kabupaten Lebak.

Menurut Shinto, getaran gempa terasa hingga ke Pelabuhan Ratu, Rangkas Bitung, Sawarna, Tangerang, Parung Panjang bahkan Jakarta.

"Hasil koordinasi dengan pihak BMKG, gempa tidak menimbulkan gelombang tsunami," kata Shinto

Menurutnya, lokasi gempa berada di pantai selatan, kedalaman gempa saat pukul 17.46 WIB berada pada titik 55 Km dan magnitudo 5,2 SR.

Baca juga: Banten diguncang gempa berkekuatan M 5,5

Baca juga: BMKG sosialisasikan informasi potensi gempa bumi di Pandeglang

Baca juga: BMKG: Fenomena alam Selat Sunda jadi bencana jika tidak beradaptasi

-

Pewarta: Mulyana
Editor: Joko Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2022