Jakarta (ANTARA News) - Rawiyah, warga Jakarta dengan kemampuan ekonomi pas-pasan menitikkan air mata di dalam rumahnya, di Penjaringan, yang selalu kebanjiran. Perempuan usia 80 tahun itu menangis demi menerima bantuan uang dari tangan Menteri Sosial, Salim Al Jufri.

Aljufri mengunjungi rumah Rawiyah yang tidak layak huni di Kelurahan Pejagalan, Jakarta Utara, Minggu, dan memberikan bantuan untuk merehabilitasi rumah tersebut, di Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu.

Rawiyah mendapatkan bantuan rehabilitasi sosial rumah tidak layak huni bersama 51 keluarga miskin lain di Jakarta Utara. Masing-masing keluarga mendapatkan bantuan sebesar Rp10 juta.

Didampingi sejumlah pejabat di Kementerian Sosial, dia menyerahkan juga bantuan sarana lingkungan dan sarana air bersih untuk warga di sekitar Yayasan Nurul Islam Penjaringan Jakarta Utara.

Rumah Rawiyah yang berada di Kampung Gusti selalu terendam air rembesan dan lebih parah lagi ketika hujan sementara bagian atas yang terbuat dari papan sudah keropos.

Lantai bawah tersebut merupakan satu-satunya akses keluarga itu untuk keluar rumah.

"Kaki saya bengkak karena selalu terendam air. Sudah 20 tahun kondisi rumah seperti ini," kata Rawiyah.

Rawiyah tinggal di rumah tersebut bersama kedua anaknya dan lima cucu beserta dua menantu. Kondisi perekonomian mereka sehari-hari hanya dari ongkos mencuci baju dan pekerjaan bangunan.

Rawiyah sangat terharu hingga meneteskan air mata ketika Mensos mengunjungi tempat tinggalnya karena menurutnya selama ini belum pernah ada pejabat yang datang untuk memberi bantuan.

"Saya sangat bahagia, bantuan ini nantinya akan saya pergunakan untuk memperbaiki rumah," kata Rawiyah dengan suara tersendat menahan haru. (ANT)

Editor: Ade P Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2011