"Perkembangan ini akan menjadi bahan evaluasi kami. Termasuk apakah kegiatan pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT) yang sudah berjalan akan dilanjutkan atau dikembalikan lagi dengan sistem daring (dalam jaringan/online)," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung dr. Kasil Rokhmat di Tulungagung, Ahad.
Dua klaster pendidikan yang baru itu ditemukan di SMAN 1 Tulungagung dan MAN 2 Tulungagung. Di SMAN 1 Tulungagung, tim penelusuran dinkes mengidentifikasi tujuh siswa yang positif COVID-19.
Sementara di MAN 2 Tulungagung, angka penularan lebih banyak lagi, yakni 25 siswa dari dua kelas berbeda.
Baca juga: SMAN Tulungagung tutup PTM karena belasan siswa terpapar COVID-19
Baca juga: Sembilan siswa positif COVID-19 Dindik hentikan PTM SMA Tulungagung
Temuan ini menjadi pertimbangan pihak sekolah maupun Dinas Pendidikan Jatim/Kantor Kementerian Agama yang menaungi kedua lembaga pendidikan untuk menutup sementara kelas tatap muka, sesuai rekomendasi Satgas COVID-19.
"Setiap sekolah akan diberi kesempatan dua pekan daring untuk menyelesaikan penelusuran (pelacakan)," kata dr. Kasil.
Sebelumnya, dua sekolah sudah menghentikan sementara kegiatan PTMT. Kedua sekolah dimaksud adalah SMAN 1 Boyolangu dan SMAN 1 Kedungwaru.
Dari empat sekolah itu, baru SMAN 1 Boyolangu yang sudah selesai penelusurannya. Hasilnya ditemukan 22 siswa terkonfirmasi positif COVID-19. Sedangkan di SMAN 1 Kedungwaru, penelusuran awal ditemukan delapan siswa terkonfirmasi.
"Untuk SMAN 1 Kedungwaru besok, Senin (7/2), akan dilanjutkan penelusuran. Demikian juga SMAN 1 Tulungagung dan MAN 2 Tulungagung," kata Kasil.
Rencananya besok STPPC kan melakukan rapat koordinasi menyikapi temuan empat klaster ini, membahas kelanjutan pembelajaran tatap muka terbatas.
Sebab status Tulungagung sekarang berada di level 2 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). "Karena sesuai ketentuan SKB 4 menteri, jika di level 2 tidak bisa lagi PTMT 100 persen,” ujarnya.*
Baca juga: Puluhan mahasiswa UIN SATU Tulungagung positif COVID-19
Baca juga: Pemkab Tulungagung kembali jemput PMI antisipasi Omicron
Pewarta: Destyan H. Sujarwoko
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
COPYRIGHT © ANTARA 2022