Semarang (ANTARA News) - Tim tenis meja Indonesia akan lebih memfokuskan perhatiannya pada nomor ganda putra di Asian Games XV yang berlangsung di Doha, Qatar, bulan Desember mendatang. Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PB PTMSI, Ir Deddy Kurniawan Wikanta ketika dihubungi di Semarang, Jumat, mengatakan, perhatian lebih kepada ganda putra ini dilakukan karena peluang nomor ini untuk mencuri medali cukup besar dibanding yang lainnya. Melihat kenyataan seperti itu, kata dia, maka peluang petenis meja andalan Jateng, Yon Mardiono untuk masuk pelatnas Asian Games tetap besar, meski yang bersangkutan tidak ikut seleksi nasional (seleknas) di Jakarta beberapa hari lalu karena terkena penyakit demam berdarah (DB). "Dengan demikian, Yon mempunyai peluang besar untuk kita masukkan pelatnas. Meski ia tidak mengikuti seleksi, tapi semua tahu bagaimana kemampuannya," katanya menegaskan. Seperti diwartakan sebelumnya, petenis meja nasional andalan Jawa Tengah, Yon Mardiono mundur dari seleksi nasional (seleknas) untuk dipersiapkan tampil di Asian Games XV Doha Qatar karena sakit demam berdarah. Ketua Komisi Pelatih Pengda PTMSI Jawa Tengah, Dustamat Jayawiguna, mengatakan, hari Jumat (20/1) adik kandung mantan petenis meja nasional, Anton Suseno itu menjalani perawatan inap di sebuah rumah sakit di Surabaya. Padahal, lanjut dia, seleksi nasional pembentukan tim pelatnas Asian Games tersebut digelar di GOR Simprug Jakarta, 21-22 Januari 2006 dan Yon termasuk salah satu dari 12 atlet yang dipanggil mengikuti seleknas itu. "Kita sudah mengirimkan surat pengunduran diri disertai dengan surat keterangan dari dokter ke PB PTMSI dan induk organisasi olahraga tenis meja di Tanah Air itu bisa memaklumi keadaan Yon," katanya. Dengan mundurnya peraih medali emas tunggal putra perorangan PON XVI/2004 tersebut, kata dia, Jawa Tengah hanya diwakili Agus Fredy (yang sebelumnya membela Sumut di PON XVI,red), tetapi gagal karena hanya berada diperingkat ketiga di bawah Reno dan David.. Cabang tenis meja mendapat kuota enam atlet untuk Pelatnas Asian Games. Satu orang sudah langsung ditentukan, yaitu M Husein yang pada Sea Games 2005 Manila lalu meraih medali emas. Hasil seleknas menempatkan Reno Handoyo yang keluar sebagai juara pertama untuk menyusul M Husein sehingga masih ada kuota empat atlet lagi. Deddy Kurniawan menyebut, dua akan diberikan pada atlet putri, yaitu Ceria Nilasari dan Christin Fer liana, sedangkan yang dua lagi akan ditentukan kemudian. Yon Mardiyono berpeluang besar karena di Sea Games Manila bersama pasangannya, David Jacob, mereka meraih medali perak dan sampai sekarang pasangan ini masih merupakan yang terbaik di Indonesia. David Jacob sendiri pada seleknas keluar sebagai juara dua, setelah dikalahkan oleh Reno Handoyo. "Kami akan menunggu sampai kondisi Yon benar-benar pulih. Mungkin sekitar dua minggu lagi. TC sendiri akan dilakukan di Guang Zou, Cina," katanya sambil menambahkan M Husein saat ini sudah berada di sana.(*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2006