Bekasi (ANTARA News) - Hujan deras yang mengguyur wilayah Bekasi, Kamis malam hingga Jumat sore, mengakibatkan ribuan rumah warga kebanjiran dengan ketinggian air sekitar 50 sentimeter sampai satu meter, sehingga merusak perabotan rumah tangga, namun tidak menimbulkan korban jiwa. Wartawan ANTARA dari lapangan, Jumat, melaporkan bahwa pemukiman yang dilanda banjir yakni, Perumnas III, Perumahan Bekasi Baru, Perumahan Duren Jaya, Kampung Mede, Perumahan Bekasi Jaya Indah, Perumahan Setia Mekar, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Perum Pondok Sari Putra, Bekasi Utara, Perumahan Elite Villa Nusa Indah dan Perumahan Kemang Pratama, Bekasi Selatan. Deny (25) warga Jalan Maluku Raya, Peruman III, Bekasi Timur mengatakan, air bercampur lumpur mulai menggenangi jalan dan memasuki rumah sejak pukul 04.00 WIB dengan ketinggian air sekitar 30 sentimeter kemudian merendam kursi dan kasur serta barang elektronik. "Ketika air bercampur lumpur masuk rumah, saya sedang tidur di kursi tamu dan baru terbangun karena kaki saya terasa dingin terendam air," katanya. Suryono (50), warga Jalan Flores, Perumnas III, Bekasi Timur mengaku mulai 1986 setiap hujan deras banjir selalu melanda perumahan ini dan merusak peralatan rumah tangga, bahkan membuat sibuk warga karena berupaya menyelamatkan barang-barang mereka di tempat lebih aman. Tetapi, ketika air datang warga sedang tertidur lelap sehingga tidak dapat menyelamatkan harta benda karena yang terpikir bisa menyelamatkan keluarga terlebih dahulu. "Kalau soal barang itu nomor dua, tapi saya lebih mengutamakan keselamatan keluarga itu dulu," kata Suryono. Banjir yang melanda Perumnas III, Bekasi Timur, itu kata warga setempat sebagai akibat dari pembedahan saluran air yang ada di kawasan PT Suzuki, Jalan Pangeran Diponegoro, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Seandainya, tidak ada pembedahan saluran itu, maka kecil sekali kemungkinan terjadi banjir di kawasan Perumnas III ini, tetapi yang membuat kesal pemda setempat tidak mau mengambil langkah mengantisipasi banjir. "Kami di perumnas III ini, kecewa karena akibat pembukaan saluran air itu menimbulkan banjir di perumahan ini," ujarnya. Yulianti (45), warga Perumahan Kemang Pratama, ketika ditemui mengatakan, banjir yang melanda di perumahan ini terjadi, Jum`at sekitar pukul 06.00 WIB akibat meluapnya Kali Bekasi.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2006