Depok (ANTARA News) - Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Propinsi Jawa Barat Heni Heryani mengatakan minat baca warga Jawa Barat sangat rendah.

"Indeks minat baca di Jawa Barat adalah 0,001 atau satu buku dibaca oleh seribu orang," kata Heni ketika membuka Road Show Gerakan Membaca di Depok, Selasa.

Dibandingkan warga Singapura, minat baca warga Jawa Barat jauh tertinggal. Di Singapura, indeks membaca mencapai satu orang membaca lima buku.

Menurut dia, rendahnya minat baca tersebut tergantung pada beberapa faktor yaitu keterbatasan sarana dan prasarana, rendahnya minat sumber daya manusia, dan kemauan politik pemerintah.

Ia mengatakan ada banyak cara yang bisa dilakukan pemerintah untuk menarik minat baca masyarakat, misalnya melalui pendekatan agama dengan menekankan ajaran moral bahwa membaca adalah kegiatan bermanfaat dan bisa diamalkan.

Untuk menarik minat baca itu, Bapusipda Provinsi Jawa Barat menggelar roadshow gerakan membaca di Kabupaten Bandung, Kabupaten Ciamis, Kota Cirebon, Kota Depok, Kabupaten Cianjur, dan Kabupaten Garut.(*)

F006/E001

Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2011