Bandarlampung (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandarlampung sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus penembakan yang dialami oleh seorang anggotanya yang bertugas di Polsek Kedaton pada Minggu (6/2) dini hari.

"Kami masih lakukan penyelidikan, dan kasus ini diback up oleh Polda Lampung untuk mengungkap seperti apa hasilnya nanti," kata Kapolresta Bandarlampung Kombes Pol Ino Harianto, di Bandarlampung, Senin.

Ia menjelaskan bahwa peristiwa penembakan tersebut terjadi saat anggotanya sedang melakukan penertiban balap liar yang dilakukan oleh sekelompok remaja di daerah PKOR Way Halim kota setempat.

Kapolresta mengatakan bahwa terhadap anggota yang mengalami luka tembak tersebut telah dilakukan upaya pengobatan dan tindakan medis yang diperlukan.

"Saat ini kondisi anggota kami telah berangsur membaik," kata dia pula.

Terkait penertiban terhadap aksi balap liar tersebut, ia mengatakan bahwa anggotanya berhasil mengamankan 61 kendaraan roda dua yang dan 89 remaja yang telah diidentifikasi.

"Sekelompok remaja ini telah berulang melakukan aksinya, bahkan sebelumnya sudah dilakukan pengamanan terhadap remaja yang melakukan penghadangan kepada masyarakat yang melintas berikut dengan barang bukti sejumlah senjata tajam," ujarnya lagi.

Informasi yang dihimpun, sebelumnya salah seorang anggota Polsek Kedaton Bripka D tertembak oleh orang yang tidak dikenal, saat melaksanakan patroli razia gabungan, di wilayah hukum Polresta Bandarlampung pada Minggu (6/2) dini hari saat menjalankan tugasnya.
Baca juga: Seorang polisi di Sumut tewas diduga ditembak saudaranya sendiri
Baca juga: Polda Aceh: Pelaku penembakan pos polisi tewas ditembak

Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Budisantoso Budiman
COPYRIGHT © ANTARA 2022