Manado (ANTARA) - Jubir Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulawesi Utara (Sulut), dr Steaven Dandel MPH mengatakan belum ada warga di provinsi tersebut yang positif Omicron.

"Baru empat warga negara asing saja (positif Omicron) dan itu sudah pernah diumumkan sebelumnya," kata dokter Steaven di Manado, Selasa.

Dia menjelaskan untuk memastikan sampel yang telah dikirimkan positif atau tidak, maka harus dilakukan uji Whole Genome Sequencing (WGS).

"Kurang lebih ada 100 sampel yang akan diuji WGS, kita masih menunggu hasilnya," ujarnya.

Baca juga: Empat WNA Rusia dikarantina di Sulut positif Omicron

Baca juga: 31 kasus probable Omicron terdeteksi di Sulut


Dia kembali berharap peningkatan kasus baru COVID-19 pekan belakangan ini diikuti dengan kepatuhan warga menerapkan protokol kesehatan.

"Satgas kembali mengingatkan seluruh masyarakat disiplin dan ketat menjalankan protokol kesehatan, termasuk menghindari kerumunan dan mengurangi mobilisasi keluar rumah jika tidak terlalu penting," ajaknya.

Warga juga diharapkan segera melakukan vaksinasi ketiga apabila sudah mendapatkan vaksin lengkap (dosis pertama dan kedua) di lokasi-lokasi yang menyediakan vaksinasi penguat (booster).

Hingga 7 Februari 2022, akumulasi warga Sulut yang dinyatakan positif COVID-19 mencapai 35.202 orang, sebanyak 33. 736 orang dinyatakan sembuh, masih dirawat 418 orang dan dilaporkan meninggal sebanyak 1.048 orang.*

Baca juga: Satgas COVID-19 Sulut pastikan tiga WNA Cina negatif Omicron

Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
COPYRIGHT © ANTARA 2022