Kunjungan tim JKW-PWI yang didampingi Wakil Bendahara Umum PWI Pusat sekaligus Ketua Tim Jelajah Kebangsaan Wartawan Dar Edi Yoga itu diterima langsung oleh Brigadir Jenderal TNI Yufti Senjaya selaku Komandan Resort Militer (Danrem).
Baca juga: Menkominfo dorong pers adaptasi kemajuan teknologi digital
Dalam pertemuan itu, Yutfi Senjaya menyampaikan bahwa dirinya sangat senang dapat berjumpa sosok-sosok pemberani yang bersedia berkeliling Indonesia untuk memotret kekayaan budaya, wisata dan keragaman Indonesia.
"Saya sangat kagum dengan keberanian teman-teman tim Jelajah Kebangsaan Wartawan ini. Khususnya Ibu Yanni yang tidak kalah tangguh, bersedia berkeliling Indonesia untuk 'memotret' keindahan Indonesia," kata Yufti dikutip dari siaran pers pada Selasa.
Yufti juga menyampaikan bahwa dia sangat menyambut baik perjalanan jelajah kebangsaan oleh PWI sebab menjadi terobosan untuk mengenalkan Indonesia bagi milenial yang tengah gandrung dengan media sosial.
"Perjalanan teman-teman berkeliling Indonesia sangat kami sambut positif sebab dapat membuat anak-anak muda lebih mengenal berbagai daerah di Indonesia, apalagi para rider sekaligus wartawan dan vidiografer," tambah Yufti.
Yufti kemudian menyarankan keempat riders untuk mempersiapkan berbagai bekal seperti vitamin dan peralatan untuk menunjang kebugaran mengingat mereka masih akan melanjutkan perjalanan ke 11 provinsi berikutnya.
Sementara itu, Yanni Krishnayanni mengaku sangat senang karena dapat bertemu Brigjen Yufti Senjaya dan berdiskusi perihal kebangsaan.
"Kami merasa sangat senang dapat diterima oleh Pak Danrem yang sangat ramah dan humanis, semoga bisa berjumpa kembali," tuturnya.
Usai perayaan Hari Pers Nasional (HPN) 2022 di Kendari, Tim Jelajah Kebangsaan PWI akan melanjutkan perjalanan ke Makasar, Ambon, Papua, NTT, NTB, Bali hingga kembali ke Jakarta dalam kurun waktu sekitar 2 bulan lagi.
Baca juga: HPN dan G20 (Literasi Digital)
Baca juga: Kementerian BUMN terus kembangkan ekosistem digital Indonesia
Baca juga: Ketua MPR: "Publisher rights" bangun kedaulatan digital nasional
Pewarta: Suci Nurhaliza
Editor: Ida Nurcahyani
COPYRIGHT © ANTARA 2022
