Indikator utama Bursa Efek Shanghai, Indeks Komposit Shanghai (SSEC) terdongkrak 0,79 persen atau 27,32 poin, menjadi menetap di 3.479,95 poin.
Indeks saham unggulan China CSI300 menguat 0,94 persen atau 43,29 poin menjadi ditutup di 4.652,06 poin, dengan sektor kebutuhan pokok konsumen terangkat 3,34 persen, dan sub-indeks perawatan kesehatan menguat 0,9 persen.
Sub-indeks yang melacak perusahaan minuman keras memimpin kenaikan, melonjak 4,68 persen karena penyuling kelas berat Kweichow Moutai menambahkan 3,1 persen.
Kekhawatiran investor tentang dampak sanksi AS membebani saham WuXi AppTec yang berakhir 1,41 persen lebih rendah.
Analis mengatakan kekhawatiran tentang sanksi dan kemungkinan kenaikan suku bunga AS telah mendorong investor untuk keluar dari saham pertumbuhan ke sektor yang lebih tradisional.
Didukung oleh rotasi, saham unggulan, China Mobile naik pada batas harian 10 persen menjadi ditutup pada rekor tertinggi 67,43 yuan.
"Beberapa pengelola uang berpikir pasar berisiko dalam jangka pendek, sehingga mereka akan memindahkan uang ke sektor-sektor dengan penilaian rendah dan risiko lebih kecil," kata Ade Chen, manajer umum di Fund Investment di Guangzhou, dikutip dari Reuters.
Investor luar negeri adalah pembeli bersih saham-A pada Rabu, dengan arus masuk melalui bagian utara dari program Stock Connect mencapai 4,5 miliar yuan (707,10 juta dolar AS), menurut data Refinitiv.
Indeks Komposit Shenzhen yang melacak saham-saham di bursa kedua China yang lebih kecil berakhir naik 1,61 persen atau 36,72 poin menjadi 2.317,23 poin dan indeks ChiNext di papan start-up berakhir 1,30 persen lebih tinggi menjadi 2.883,60 poin.
Baca juga: Saham Jepang ikuti Wall St berakhir lebih tinggi ditopang laba kuat
Baca juga: Saham Australia ditutup naik tajam, indeks ASX 200 melonjak 81,60 poin
Baca juga: Saham China dibuka lebih rendah karena aksi ambil untung berlanjut
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
COPYRIGHT © ANTARA 2022
