"Sudah lama saya kencan dengan Pak Din (Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsudin) ingin mengunjungi kantor pusatnya. Intinya kita bertukar pikiran dan ingin memperlancar komunikasi Muhammadiyah dan Pemerintah," kata Wapres di Kentor Pusat PP Muhammaiyah, Jakarta, Jumat.
Wapres mengatakan, keinginan untuk bersilaturahmi dengan jajaran Pengurus Pusat Muhammadiyah di Kantor Pusatnya telah disampaiakn sejak setahun lalu, saat menutup Muktamar Muhammadiyah ke 46 di Yogyakarta, Juli 2010.
"Ini baru terlaksana menjelang Ramadhan, saya rasa sangat baik," kata Wapres.
Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah, Din Syamsudin mengatakan, dalam silaturahmi tersebut, Wapres dan jajaran Pengurus Pusat Muhamamdiyah membicarakan kemitraan strategis antara keduanya.
Menurut Din, Kemitraan strategis memiliki hubungan yang saling menguntungkan antara Muhammadiyah dan Pemerintah. Kemitraan strategis tersebut diantaranya terkait dengan pengembangan ekonomi umat.
Menurut Din, perekonomian saat ini tidak mendukung pengembangan ekonomi rakyat. Untuk itu, menurut dia, perlu adanya sinergi pemerintah dengan organisasi mmasyrakat madani termasuk Muhammadiyah dalam memebrikan dukungan bagi ekonomi rakyat.
Ia menambahkan, apabila kue perekonomian juga dapat dinikmati oleh masyarakat, maka pemerintahan juga akan semakin mantap.
Sementara itu, dalam silaturahmi tersebut, Wapres juga melaksanakan sholat Jumat bersama warga dan jajaran Pengurus Pusat Muhammadiyah di masjid Komplek Kantor Pusat PP Muhammadiyah,
Wapres juga bertemu dengan Ketua Majelis Permusyawaratwan Rakyyat (MPR) Taufik Kiemas, yang juga melakukan silaturahmi dan meresmikan lift di gedung Kantor Pusat PP Muhammadiyah.
Wapres datang sekitar pukul 11.55 WIB dan langsung menuju masjid untuk melaksanakan Sholat Jumat. Wapres keluar dari gedung PP MUhammadiyah dan kembali ke kantornya sekitar pukul 15.00 WIB.
Dalam pertemuan tersebut, tampak pula Mantan Menteri Pendidikan Nasional Bambang Subyanto serta Wakil Ketua MPR Hajrianto Y Thohari.(*)
(T.M041/S019)
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2011
