Kairo (ANTARA News/AKI) - Mantan Presiden Mesir Hosni Mubarak menolak untuk makan karena itu kondisinya "sangat lemah," kata kantor berita negara MENA Rabu, mengutip direktur rumah sakit Sharm El-Sheikh di mana mantan penguasa itu sedang dirawat.

Mubarak, 84 tahun, akan diadili pekan depan atas tuduhan ia memerintahkan polisi untuk menembaki para demonstran yang berkumpul berpekan-pekan menuntut pengunduran dirinya, yang terjadi pada Februari.

Dia menghadapi hukuman mati jika terbukti bersalah.

Mubarak juga dituduh korupsi bersama dengan dua putranya dan menyangkal semua tuduhan yang dilontarkan terhadap dirinya.

Mubarak telah dirawat di rumah sakit itu sejak April. Dia dilaporkan menderita depresi dan jantung berdebar-debar.

Asim Azzam, seorang dokter yang merawat Mubarak di rumah sakit, dalam satu wawancara terakhir dengan harian Mesir Al-Ahram, mengatakan tanda-tanda vital pasien stabil tetapi dia secara psikologis dalam "kondisi buruk." (*)

(Uu.H-AK/B002)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2011