Mamuju (ANTARA News) - Wakil Ketua Komisi IV DPR-RI meminta pemerintah tidak melakukan impor beras kalau menganggap kondisi pangan di negara ini masih stabil.

"Jangan impor beras selagi kita masih mampu menyediakan pangan sendiri," kata Wakil Ketua Komisi IV DPR-RI Firman Subagyo disela-sela acara kunjungannya di Mamuju, Jumat.

Ia mengatakan, pemerintah harus berupaya mempertahankan kedaulatan pangan di negara ini dengan membangun pangan dalam negeri agar produksinya terus meningkat dan cukup untuk seluruh masyarakat dibangsa ini.

"Harus kita wujudkan sendiri kedaulatan pangan kita tanpa berharap pada pangan impor, kita bangun sendiri tanaman pangan kita untuk kebutuhan dan kesejahteraan serta kemandirian pangan bagi seluruh bangsa ini,"katanya.

Menurut dia, pemerintah telah mengalokasikan anggaran yang cukup besar guna mengatasi ancaman krisis pangan di tahun 2012 dengan mengalokasikan anggaran untuk Perum Bulog mencapai sekitar Rp114 triliun.

"Anggaran yang dialokasikan untuk perum bulog akan cukup menyediakan beras ditanah air untuk kebutuhan seluruh masyarakat kita,"katanya.

Oleh karena itu ia meminta pemerintah tidak melakukan impor beras pada tahun ini tetapi menata pengembangan pangan kita agar produksi tanaman pangan seperti padi jagung dan kedelai dapat terus meningkat.

Ia mengatakan, potensi pangan yang bisa dikembangkan dinegara masih sangat besar dan akan cukup memenuhi kebutuhan pangan masyarakat bila produksinya terus dipacu.

Produksi pangan di Indonesia seperti produksi tanaman padi mencapai sekitar 66.469.000 ton, sementara jagung 18.327.000 ton dan kedelai mencapai sekitar 907.000 ton pada 2010.(*)

(KR-MFH/M027)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2011