Jakarta (ANTARA) - Pada Rabu (9/2) Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan bahwa pengembangan vaksin Merah Putih merupakan program super prioritas dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengemukakan rencana penggunaan vaksin Merah Putih untuk vaksinasi anak dan vaksinasi penguat.

Selain itu ada warta mengenai meninggalnya mantan menteri pendidikan nasional, penularan COVID-19 pada tenaga kesehatan, serta rencana penyelenggaraan ruwatan yang bisa disimak kembali dalam ringkasan berita berikut.

Vaksin Merah Putih akan digunakan untuk vaksinasi anak dan penguat

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menyampaikan vaksin Merah Putih akan disiapkan untuk memvaksinasi anak usia tiga tahun hingga enam tahun serta vaksinasi penguat. "Untuk sementara dilihat, potensi vaksin Merah Putih untuk vaksin booster dan anak khususnya di atas 3-6 tahun. Di dunia tidak banyak vaksin (untuk anak tiga sampai enam tahun), setahu saya baru Sinovac dan Pfizer. Untuk Pfizer juga sedang uji klinis," katanya.

Vaksin Merah Putih jadi program super prioritas Presiden

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan bahwa pemerintah menjadikan pengembangan vaksin Merah Putih sebagai program super prioritas. "Vaksin ini masuk dalam program super prioritas dari Presiden menuju kemandirian vaksin Indonesia," katanya.​​​​​​​

Prof Yahya Muhaimin meninggal dunia

Keluarga menyatakan bahwa mantan Menteri Pendidikan Nasional Prof. Yahya Muhaimin meninggal dunia setelah mendapat perawatan di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, karena sindrom geriatri​​​​​​​.

Pemerintah akan mengadakan "ruwatan" massal

Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Hilmar Farid menyampaikan rencana pemerintah Indonesia mengadakan ruwatan massal guna menemukan cara hidup berkelanjutan melalui kebudayaan dalam Presidensi G20.

Penularan COVID-19 di kalangan tenaga kesehatan meningkat

Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi mengatakan bahwa angka positivity rate, perbandingan jumlah kasus positif COVID-19 dengan jumlah pemeriksaan yang dilakukan, pada kalangan tenaga kesehatan (nakes) di Indonesia cenderung meningkat.
 

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Maryati
COPYRIGHT © ANTARA 2022