Semarang (ANTARA News) - Pemberangkatan KA eksekutif dari Semarang tetap dari Stasiun Tawang dan tidak dialihkan ke Stasiun Poncol meski stasiun tersebut tergenang air akibat banjir. "Mulai hari Jumat (27/1), kami memberi kesempatan kepada calon penumpang KA eksekutif untuk berangkat melalui Stasiun Poncol. Pemberangkatan KA eksekutif tetap dari Tawang, meski sampai hari ini lintasan rel masih tergenang air setinggi 12 cm," kata Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daops IV Semarang, Suprapto kepada ANTARA di Semarang, Minggu siang. Stasiun Poncol yang pada hari biasa hanya melayani calon penumpang KA ekonomi, sejak hari Jumat dibanjiri calon penumpang KA eksekutif dan bisnis. Ketika ditanya, apakah tidak ada gangguan pada saat rangkaian kereta melintasi rel yang terendam air, Suprapto mengakui ada gangguan pada saat KA akan bertolak dari Tawang. Ia menjelaskan, rangkaian KA eksekutif dari Tawang terpaksa dilangsir Lokomotif BB301 karena rangka mesinnya lebih tinggi ketimbang LokoCC201, dan setibanya di Poncol diganti Loko CC201. Begitu pula kereta api dari Jakarta, sebelum melanjutkan perjalanan menuju Tawang, loko diganti. "Kami khawatir loko yang biasa membawa KA eksekutif terendam air dan macet di tengah jalan, sehingga terpaksa dilangsir Loko BB301 dari Tawang menuju Poncol," katanya. Sejak Tawang dilanda banjir pada hari Kamis (26/1) hingga Minggu (29/1), diakuinya jadwal pemberangkatan KA dari Tawang agak terganggu dan tidak tepat waktu, mengingat harus dilangsir Loko BB301. Sebagai contoh KA Fajar Bisnis Semarang Tawang-Pasar Senin Jakarta yang seharusnya berangkat dari Tawang pukul 08.00 WIB, jadwal pemberangkatannya mundur sampai pukul 12.00 WIB. Begitu pula KA Anggrek dari Surabaya juga agak molor. Pada kesempatan itu dia menyarankan kepada penumpang KA dengan tujuan Semarang, seyogyanya turun di Stasiun KA Poncol mengingat Tawang hingga Minggu terlihat masih digenangi air.(*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2006