"Pengurangan kapasitas angkut penumpang tersebut disebabkan karena kami hanya akan mengoperasikan armada yang benar-benar memenuhi standar keselamatan," kata Kepala Humas PT Kereta Api Daerah Operasional VI Yogyakarta Eko Budiyanto di Yogyakarta, Minggu.
Menurut dia, PT Kereta Api tak akan memaksakan armada yang tidak layak jalan hanya demi melayani peningkatan kebutuhan transportasi masyarakat selama lebaran, namun akan memperbaikinya terlebih dulu.
Selain itu, PT Kereta api memiliki kebijakan untuk tidak mengisi gerbong di belakang lokomotif, tetapi menggantinya dengan gerbong barang untuk alasan keselamatan.
"Penurunan jumlah penumpang juga disebabkan banyaknya konsumen angkutan umum yang beralih untuk menggunakan kendaraan pribadi," katanya.
Jumlah penumpang kereta selama angkutan lebaran 2010 mencapai 241.158 penumpang, sementara tahun ini diperkirakan turun menjadi 229.428 penumpang.(*)
ANT/E013
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2011
