"Saat ini kami sedang menyiapkan dokumen terkait dengan pengembangan kelembagaan, khususnya pembukaan dan pengembangan fakultas baru," kata Dekan Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah UIN Datokarama Palu Dr H Sidik di Palu, Kamis.
Baca juga: UIN Datokarama-Unsil kerja sama pengembangan mutu jurnal ilmiah
Sidik menjelaskan pembukaan Fakultas Dakwah dan Komunikasi merupakan pengembangan dari Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD).
Dimana, kata dia, berdasarkan rencana strategis UIN Datokarama, FUAD akan dikembangkan menjadi dua fakultas, yakni Ushuluddin dan Adab, serta Fakultas Dakwah dan Komunikasi.
Ia menguraikan dalam dokumen pengembangan fakultas yang disiapkan, Fakultas Ushuluddin dan Adab, meliputi Program Studi (Prodi) Aqidah Filsafat Islam, Ilmu Alquran dan Tafsir, Pemikiran Politik Islam, Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam, serta Prodi Sejarah Peradaban Islam.
Untuk Fakultas Dakwah dan Komunikasi meliputi program studi komunikasi dan penyiaran Islam, bimbingan konseling Islam, dan pengembangan masyarakat Islam.
Pengembangan fakultas ini, seiring dengan tingginya minat masyarakat, khususnya generasi muda yang memilih prodi-prodi tersebut, serta sebagai bentuk penyesuaian dengan perkembangan zaman," kata Sidik.
Ia mengatakan pengembangan fakultas tersebut, didukung dengan ketersediaan tenaga pengajar dosen yang berjumlah ratusan orang dan tenaga kependidikan (pegawai administrasi).
Baca juga: Rektor UIN Datokarama: Penerima KIP Kuliah harus tingkatkan prestasi
Baca juga: UIN Datokarama tingkatkan peran perempuan Sigi sebagai agen perdamaian
"Proposal pengembangan fakultas kami targetkan rampung pada pekan kedua Februari 2022. Proposal ini memuat tentang data-data, serta perumusan tentang visi dan misi dua fakultas tersebut," ucapnya.
Ia menambahkan jika proposal telah selesai, akan segera diajukan kepada Rektor UIN Datokarama Prof Sagaf S Pettalongi, yang selanjutnya ditindaklanjuti ke Kementerian Agama untuk diproses lebih lanjut.
"Karena itu, kami upayakan tahun ini dua fakultas tersebut terbentuk dan mendapat izin, sehingga di tahun 2023, sudah dapat menerima mahasiswa baru," ujarnya.
Pewarta: Muhammad Hajiji
Editor: Endang Sukarelawati
COPYRIGHT © ANTARA 2022
