Jakarta (ANTARA) - Pengurus Masjid Raya Hasyim Asy'ari memastikan masyarakat yang ingin memanfaatkan fasilitas masjid untuk menjalani isolasi COVID-19 harus melalui satu pintu yakni dari Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat.

"Semua harus satu pintu. Yang menentukan nantinya dari Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat," kata Kepala UPT Masjid Hasyim Asyari, Dikki Syafrin saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

Hasyim menjelaskan pasien COVID-19 sebelumnya harus menjalani tes PCR di puskesmas. Nanti pihak puskesmas  akan melakukan skrining  untuk menetapkan sebagai orang tanpa gejala atau orang dengan gejala sebelum memasukkan ke dalam sistem.

Nama pasien akan diproses melalui aplikasi yang hanya dimiliki oleh pihak puskesmas. Selanjutnya, melalui aplikasi tersebut, nama pasien akan dikirim ke Suku Dinas Kesehatan masing-masing wilayah.

Di sana pasien akan mendapatkan rekomendasi untuk dirawat di tempat isolasi terpadu Masjid Raya Hasyim Asy'ari atau di lokasi lain.

"Suku Dinas Kesehatan yang akan merekomendasikan pasien ini akan ditempatkan di mana," kata Dikki.

Dikki memastikan warga tidak bisa mendaftar langsung untuk dirawat di Masjid Raya Hasyim Asy'ari.

Sejauh ini, pengurus Masjid Raya Hasyim Asy'ari sudah menerima dua pasien COVID-19 yang menjalani karantina terpusat. Dia memastikan pihaknya akan maksimal dalam melakukan pelayanan dan perawatan pasien yang menjalani isolasi di Masjid Hasyim Asy'ari.

Sebelumnya, Masjid Raya Hasyim Asy'ari disulap oleh Pemerintah Kota Jakarta Barat menjadi tempat isolasi terpusat dengan kapasitas 200 tempat tidur.

Langkah tersebut dilakukan pihak Pemerintah Kota Jakarta Barat guna mengantisipasi lonjakan pasien COVID-19.

Walau dijadikan tempat isolasi terpusat, Pemerintah Kota Jakarta Barat memastikan masjid tersebut tetap bisa dipakai untuk warga beribadah.

"Di Masjid ini, meskipun dijadikan tempat isolasi, tapi tetap dibuka untuk masyarakat umum beribadah. Karena, tempat ibadah lokasinya cukup jauh dari tempat isolasi," kata Pelaksana Tugas Wakil Wali Kota Jakarta Barat Iin Mutmainnah, Selasa (8/2)

Iin berharap upaya tersebut dapat membantu rumah sakit dalam menyediakan tempat tidur untuk pasien positif COVID-19 yang diperkirakan akan terus meningkat.
Baca juga: Masjid Raya KH Hasym Asy'ari gelar Shalat Jumat dengan prokes ketat
Baca juga: Masjid Raya Hasyim Asy'ari buka vaksinasi massal lintas agama
Baca juga: Cara Masjid Raya Hasyim Asy'ari batasi jamaah Shalat Id

 

Pewarta: Walda Marison
Editor: Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA 2022