London (ANTARA News) - Satu langkah kepercayaan diri ditunjukkan oleh pelatih Inter Milan Gian Piero Gasperini. Agaknya ia tidak ingin buru-buru kepincut dengan rayuan uang ketika menjalani ziarah laga bola yang disebut-sebut bukan lagi sebatas olahraga, tetapi telah menjadi industri.

Gasperini telah berintrospeksi bahwa Inter ingin merawat sejumlah pemain bertalenta menyusul beredarnya rumor seputar kepindahan gelandang serang asal Belanda Sneijder dan pemain asal Kamerun Samuel Eto'o, sebagaimana dikutip dari laman Skysports.

Ketua eksekutif United David Gill menyebut bahwa spekulasi kepindahan Sneijder telah "mati angin" pada Jumat pekan lalu. Meskipun ia menyatakan segala kemungkinan bisa saja terjadi karena jendela transfer akan ditutup pada 31 Agustus 2011.

Gasperini tampaknya kian ogah berkomentar soal transfer pemain, meskipun gelar Serie A begitu memesona di hadapan mata. "Limapuluh hari lalu, kami bicara soal Wesley Sneijder, kini kami bicara soal Eto'o," kata Gasperini dalam jumpa pers di Dublin.

"Kenyataannya, Wesley masih berada di sini dan Samuel masih di sini juga. Kami di sini terus menyiapkan diri menghadapi musim kompetisi mendatang," katanya.

"Inter tampil sebagai klub besar. Eto'o dan Sneijder milik kami. Ini artinya, klub punya wewenang cukup besar menentukan keberadaan mereka. Pilihannya terpulang kepada presiden," katanya juga.

Keluarnya Sneijder dihembus-hembuskan lantaran gelandang serang itu disebut kurang afdol dengan langgam permainan khas Italia. Tapi pelatih Inter itu buru-buru menampik sinyalemen itu. "Wesley tampil sebagai pemain dengan gaya yang berbeda," katanya.

"Ia dapat bermain lebih ofensif. Ia juga dapat menempati posisi sebagai gelandang tengah ortodoks. Ia telah membuktikannya bagi tim kami," kata Gasperini. Ini introspeksi Inter lewat sosok Gasperini.
(A024)

Pewarta: AA Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2011