Baghdad (ANTARA News) - Aksi kekerasan mematikan di Irak sedikit menurun pada bulan Juli dibandingkan dengan bulan sebelumnya namun masih merupakan jumlah tertinggi kedua sepanjang 2011, kata data yang dipublikasikan Senin.

Angka yang disusun oleh Departemen Kesehatan, Departemen Dalam Negeri dan Departemen Pertahanan menunjukkan bahwa sekitar 259 warga Irak - 159 warga sipil, 56 polisi dan 44 tentara - tewas dalam sejumlah aksi kekerasan bulan lalu, lapor AFP.

Jumlah korban secara keseluruhan menunjukkan sedikit penurunan dari jumlah pada bulan Juni, yang mencatat jumlah korban tewas mencapai 271 orang, namun tetap menjadi jumlah tertinggi kedua sepanjang 2011. Sekitar 259 orang juga tewas pada pada Januari.

Sebanyak 453 orang juga terluka - 199 warga sipil, 135 polisi dan 119 tentara. Dalam data itu juga terlihat bahwa 22 pemberontak tewas dan 115 ditangkap.

Lima tentara Amerika Serikat juga tewas pada bulan Juli, empat dari mereka tewas dalam suatu insiden, sehingga jumlah keseluruhan tentara AS yang telah tewas di Irak sejak invasi 2003 yang bertujuan untuk menggulingkan Saddam Hussein adalah 4474, menurut data yang disusun oleh situs independen www.icasualties.org. (G003/M014/K004)

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2011