Mataram (ANTAra News) - Menteri Pendidikan Nasional, Bambang Sudibyo mengatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dilahirkan di daerah yang paling tinggi angka buta hurufnya, yakni Jawa Timur. "Angka buta huruf tertinggi kedua adalah Jawa Barat, tempat kelahiran Mendiknas Bambang Sudibyo, sementara Wapres Jusuf Kalla dilahirkan di daerah tertinggi ketiga angka buta huruf, Sulawesi Selatan, katanya di Mataram, Senin. Di hadapan Peserta Rapat Koordinasi Pendidikan Wilayah Nusa Tenggara yang mencakup Bali, Nusa Tenggara Timur dan tuan rumah Nusa Tenggara Barat (NTB), ia menjelaskan upaya pemberantasan buta huruf terus dilakukan dengan harapan tahun 2008 sudah bisa menurun hingga lima persen dari 10,4 persen. Khusus wilayah Nusa Tenggara yang paling tinggi angka buta hurufnya adalah NTT, memudian NTB menyusul Bali, sementara kabupaten yang paling tinggi buta hurufnya di NTB adalah Kabupaten Lombok Timur, Lombok Tengah dan Lombok Barat, sedangkan yang paling rendah adalah Kabupaten Dompu. Tingginya angka buta huruf berkaitan dengan kemiskinan, karena hingga kini jarang dilihat pada lingkungan atau keluarga kaya yang cukup mampu ada buta huruf. di Indonesia ada lima provinsi yang paling miskin. Pertama Papua, lalu Maluku, Gorotalo, NTT dan NTB. "Untuk itu, Rakor Pendidikan yang dihadiri Gubernur NTB dan para bupati/walikota dari tiga propvinsi tersebut bertujuan mencari terobosan berbagai upaya menangani masalah pendidikan sekaligus pemberantasan buta huruf," katanya. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2006