Purwokerto (ANTARA) - Pengamat Pariwisata dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Chusmeru mengatakan Presidensi G20 Indonesia 2022 akan dapat berdampak positif pada kebangkitan sektor pariwisata di Tanah Air.

"Presidensi G20 akan membangkitkan kembali pariwisata Tanah Air yang selama lebih dari dua tahun ini terdampak pandemi COVID-19 ," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat.

Dia menjelaskan bahwa momentum G20 akan menggairahkan sektor pariwisata mulai dari hulu sampai ke hilir, yaitu penerbangan, transportasi darat dan laut, biro perjalanan, perhotelan, restoran dan kuliner, objek dan daya tarik wisata, pemandu wisata, kerajinan, serta cenderamata.

"Selain mengikuti rangkaian kegiatan G20, para delegasi dan rombongan tentunya juga akan mengunjungi dan menyaksikan objek dan daya tarik wisata Tanah Air," katanya.

Baca juga: Presiden: G20 Indonesia angkat pentingnya ekonomi biru-karbon biru

Hal ini, kata dia, akan dapat memacu motivasi para pengelola objek wisata untuk berbenah diri dan mempercantik objek wisatanya.

"Imbasnya tentu akan membuat para pemandu wisata kembali siap melayani wisatawan. Industri kecil, kerajinan, dan cenderamata diharapkan juga dapat menikmati keuntungan ekonomis dari perhelatan G20 ini," katanya.

Dia menambahkan, momentum G20 juga dapat berdampak pada pemerataan penyebaran wisatawan mancanegara ke berbagai daerah di Indonesia.

"G20 akan terdiri dari sekitar 150 pertemuan yang akan digelar di berbagai kota, seperti Jakarta, Bogor, Bandung, Semarang, Yogya, Solo, Surabaya, Malang, Medan, Danau Toba, Lombok, Manado, Labuhan Bajo, Sorong, dan lainnya," katanya.

Baca juga: Presidensi G20 jadi ajang kolaborasi pemulihan pasca-pandemi COVID-19

Selain dapat menggairahkan pariwisata di daerah, tambah dia, G20 juga dapat merangsang pertumbuhan ekonomi masyarakat di daerah dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata.

"Penyelenggaraan G20 juga akan membuat daerah yang dijadikan tempat pertemuan berlomba merancang paket wisata. Oleh sebab itu perlu penyesuaian dan koordinasi dengan berbagai daerah untuk menyiapkan paket wisata tersebut," katanya.

Sementara itu, dia mengingatkan perlunya dukungan dari seluruh masyarakat agar Presidensi G20 Indonesia 2022 dapat berjalan dengan lancar dan sukses.

"Selain itu perlu juga didorong agar semua bidang usaha pariwisata di daerah telah tersertifikasi Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability atau CHSE untuk menjamin keamanan, keselamatan, dan kenyamanan wisatawan peserta G20," katanya.
 

Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2022