Berikut rangkuman berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca:
1. Harga tahu tempe akan naik
Direktur Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan melansir bahwa harga tahu dan tempe di dalam negeri akan naik di bulan mendatang karena melonjaknya harga kedelai internasional.
"Kondisi kedelai di dunia saat ini terjadi gangguan suplai. Kalau saya melihat di Brasil terjadi penurunan produksi kedelai di mana awalnya diprediksi mampu memproduksi 140 juta ton pada Januari, turun jadi 125 juta ton," katanya.
Berita selengkapnya klik di sini
2. Kereta cepat Jakarta-Bandung sumbang penerimaan
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memastikan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung telah menyumbang penerimaan negara sebesar Rp5,34 triliun hingga akhir Desember 2021.
"Kontribusi KCJB untuk penerimaan negara sampai 31 Desember 2021 sudah mencapai Rp 5,34 triliun," kata Presiden Direktur PT KCIC Dwiyana Slamet Riyadi.
Berita selengkapnya klik di sini
3. Ekonomi RI resilient
Kementerian Keuangan menyatakan lembaga pemeringkat Moody’s yang mempertahankan peringkat kredit Indonesia pada posisi Baa2 outlook stable menunjukkan bahwa ekonomi nasional terbukti resilient di tengah krisis pandemi COVID-19.
“Ini pencapaian luar biasa bagi Indonesia di tengah pandemi di mana sepanjang 2020 dan 2021 banyak negara mengalami perubahan outlook negative bahkan downgrade,” demikian kutipan keterangan resmi Kemenkeu.
Berita selengkapnya klik di sini
4. Smart Farming tingkatkan produktivitas
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan pentingnya penerapan smart farming untuk meningkatkan produktivitas pertanian karena pertanian saat ini dan ke depannya dihadapkan dengan tantangan besar yakni perubahan iklim dan pandemi COVID-19.
"Menghadapi tantangan perubahan iklim bukan dengan cara-cara klasik, tapi harus dengan smart farming karena perkembangan ke depannya yang membuat lahan semakin sempit, jumlah penduduk semakin besar dan lainnya mengharuskan penggunaan teknologi yang smart," katanya.
Berita selengkapnya klik di sini
5. Limit transaksi QRIS jadi Rp20 juta
Bank Indonesia (BI) kembali menaikkan limit transaksi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dari semula Rp10 juta menjadi Rp20 juta per transaksi.
"Baru saja diputuskan batas limit QRIS kami gandakan dari yang kemarin baru saja dinaikkan menjadi Rp10 juta, sekarang menjadi Rp20 juta per transaksi," kata Gubernur BI Perry Warjiyo.
Berita selengkapnya klik di sini
Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Royke Sinaga
COPYRIGHT © ANTARA 2022