Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan serah terima pengelolaan rumah susun (rusun) untuk mahasiswa kepada pihak Kampus Universitas Islam Al Azhar (Unizar) Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Kementerian PUPR telah menyelesaikan pembangunan Rusun Mahasiswa Universitas Islam Al Azhar. Saat ini kami melakukan serah terima pengelolaan agar rusun ini bisa segera dihuni mahasiswa dan dimanfaatkan dengan baik oleh pihak kampus," kata Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto dalam siaran pers di Jakarta, Minggu.

Ia mengemukakan adanya pengelolaan rusun yang baik diharapkan dapat membuat pemanfaatan bangunan vertikal tersebut maksimal sekaligus meningkatkan kualitas sumber daya manusia di NTB.

Iwan menerangkan pihaknya berharap setelah proses serah terima ini akan ditindaklanjuti dengan serah terima aset.

Pembangunan rusun, lanjutnya, saat ini tengah didorong Kementerian PUPR di seluruh wilayah Indonesia mengingat keterbatasan lahan yang ada saat ini.

Kementerian PUPR, menurut dia, terus berupaya untuk mendorong peningkatan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia manusia untuk Indonesia maju melalui pembangunan rusun untuk mahasiswa.

Ia menuturkan adanya fasilitas yang baik akan mendorong mahasiswa agar bisa fokus belajar dan meningkatkan prestasi akademiknya.

"Pembangunan rusun juga menjadi salah satu Program Strategis Nasional yakni Program Sejuta Rumah. Kami berharap rusun yang ada saat ini bisa dirawat dan dikelola dengan baik karena pembangunannya menggunakan dana APBN sehingga dapat dipertanggungjawabkan pemanfaatannya," ujarnya.

Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Nusa Tenggara I, Rini Dyah Mawarty menerangkan Rusun Mahasiswa Universitas Islam Al Azhar dibangun pada tahun anggaran 2021 dengan total anggaran senilai Rp14,8 miliar.

Rusun tersebut dibangun satu menara dengan tipe 24 tiga lantai dan dilengkapi dengan fasilitas perabotan yang berkualitas.

"Rusun untuk mahasiswa Universitas Islam Al Azhar Mataram dibangun dengan anggaran senilai Rp14,8 miliar dan memiliki kapasitas 166 mahasiswa. Rusun ini dibangun oleh penyedia jasa konstruksi PT. Cipta Adhi Guna dan diawasi oleh MK PT. Tujuh Jaya Konsultan," terangnya.

Rektor Universitas Islam Al Azhar Mataram Dr. Ir Muh. Ansyar, MP mengungkapkan pihaknya sangat terbantu dengan pembangunan Rusun fasilitas hunian bagi mahasiswa. Pihaknya sangat mendukung pembangunan Rusunawa ini apalagi fasilitasnya sangat memadai.

Baca juga: Kementerian PUPR bangun rusun mahasiswa UMS senilai Rp16,17 miliar
Baca juga: Mahasiswa UI rancang rusun bagi tuna wisma perkotaan
Baca juga: Kementerian PUPR: Rusun mahasiswa bantu tingkatkan keunggulan SDM

Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Faisal Yunianto
COPYRIGHT © ANTARA 2022