Bengaluru (ANTARA) - Harga emas mempertahankan keuntungan mereka di perdagangan Asia pada Senin pagi, berada di dekat level tertinggi tiga bulan yang disentuh di sesi sebelumnya, karena kekhawatiran yang masih ada seputar Ukraina meningkatkan daya tarik safe-haven logam kuning.

Emas spot diperdagangkan stabil di 1.859,16 dolar AS per ounce pada pukuk 01.125 GMT. Di sesi sebelumnya, harga emas mencapai level tertinggi sejak 19 November di 1.865,15 dolar AS, dalam kenaikan harian terbesar sejak pertengahan Oktober. Sementara itu, emas berjangka AS naik 0,9 persen menjadi diperdagangkan di 1.859,00 dolar AS per ounce.

Pasar saham Asia tergelincir karena peringatan dari Amerika Serikat bahwa Rusia dapat menyerang Ukraina setiap saat mengirim harga minyak ke puncak tujuh tahun, mengangkat obligasi dan menekan euro.

Rusia dapat membuat dalih mengejutkan untuk serangan, kata Amerika Serikat pada Minggu (13/2/2022). Namun, Moskow membantah rencana semacam itu dan menuduh Barat "histeris", meskipun mereka memiliki lebih dari 100.000 tentara yang berkumpul di dekat Ukraina.

Sedikit menekan emas, dolar dan mata uang safe-haven lainnya mempertahankan kenaikan mereka, sementara imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun AS naik tipis.

Imbal hasil yang lebih tinggi mengurangi daya tarik emas, karena meningkatkan peluang kerugian memegang emas tanpa bunga, sementara dolar yang lebih kuat membuatnya kurang menarik bagi pembeli yang menggunakan mata uang lainnya.

Sementara itu, sentimen konsumen AS turun ke level terendah dalam lebih dari satu dekade pada awal Februari di tengah ekspektasi bahwa inflasi akan terus meningkat dalam waktu dekat, namun hal itu tidak akan menggagalkan pengeluaran dengan latar belakang tabungan berlebih dan pemulihan pasar tenaga kerja yang menguat.

Di antara logam lainnya di pasar spot, perak naik 0,7 persen menjadi diperdagangkan di 23,74 dolar AS per ounce, sementara platinum naik 0,8 persen menjadi diperdagangkan di 1.036,14 dolar AS per ounce dan paladium melonjak 3,7 persen menjadi diperdagangkan di 2.391,73 dolar AS per ounce.

Baca juga: Konsumsi emas di China melonjak saat liburan Festival Musim Semi

Baca juga: Emas naik 4,7 dolar, meningkatnya ketegangan Ukraina picu permintaan

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Budi Suyanto
COPYRIGHT © ANTARA 2022