Roma (ANTARA News/AFP) - Beberapa klub Italia membutuhkan stadion baru jika tidak ingin resiko turun peringkat UEFA di belakang Prancis, demikian menurut ketua eksekutif AC Milan Adriano Galliani.

Sepuluh tahun lalu, Italia berada di peringkat teratas Eropa namun setelah itu terus menerus merosot.

Musim lalu, di perempatfinal Inter Milan kalah dari Schalke 04 di Liga Champion, dan sekaligus memastikan bahwa klub Jerman itu mengambil alih posisi Italia di peringkat tiga.

Itu berarti bahwa musim depan, hanya akan ada tiga dari empat tim Italia yang akan lolos untuk kompetisi klub-klub Eropa bergengsi tersebut.

Galliani yakin mereka akan disalip oleh Prancis jika Italia tidak melakukan sesuatu dengan cepat.

"Saya akan memberi anda sebuah ramalan, segera, terimakasih untuk pembangunan stadion baru untuk Euro 2016, Prancis juga akan mengambil alih kami," kata Galliani.

"Kami bisa berkompetisi dengan berbagai segi dan situasi, tapi sialnya itu bukan kasus," katanya.

"Spanyol beruntung karena mereka tidak memiliki hak siar tv secara kolektif, Jerman mengambil alih kita berkat stadion baru yang mereka bangun untuk Piala Dunia 2006," katanya.

"Ini seperti panggung dan restoran, ada panggung yang indah dan restoran yang mewah," katanya.

"Tapi kami tidak bisa melakukan apapun, tanpa stadion kami tidak bisa melakukan apapun dan tanpa suatu hukum baru kami tidak bisa membangun stadion baru, jika para politikus mengerti ini dan disain hukum terus terhadang antara dua cabang parlemen," tambahnya.(*)

(A020/T009)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2011