“Bantuan yang disalurkan ini berupa bantuan masa panik,” kata Kepala Pelaksana
(BPBD) Kabupaten Aceh Barat DR Mukhtaruddin di Meulaboh, Senin.
Ada pun bantuan yang sudah disalurkan tersebut, kata dia, meliputi bantuan sembako seperti beras, mi instan, telur serta aneka bahan makanan lainnya.
Mukhtaruddin mengatakan bantuan yang diserahkan tersebut dikhususkan kepada masyarakat yang terdampak bencana alam secara langsung, dengan jumlah masyarakat penerim manfaat sebanyak sepuluh kepala keluarga.
Pihaknya berharap bantuan masa panik yang sudah disalurkan tersebut dapat meringankan beban penderitaan korban bencana alam di daerah ini.
Selain melakukan penyaluran bantuan, BPBD Aceh Barat juga sudah melakukan penanganan erosi sungai di daerah aliran sungai (DAS) Krueng Meureubo, di kawasan Desa Alue Keumang, Kecamatan Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat, dengan cara melakukan pengalihan arus sungai.
Ia menjelaskan, pengalihan arus sungai tersebut dilakukan sepanjang 300 meter dengan harapan aliran sungai di kawasan tersebut, tidak lagi menerjang pemukiman masyarakat maupun lahan pertanian milik petani.
“Pengalihan arus ini sebagai upaya Pemerintah Kabupaten Aceh Barat untuk mengatasi erosi sungai di pemukiman warga,” katanya menambahkan.
Mukhtaruddin mengatakan penanganan tersebut dilakukan secara darurat, dengan harapan agar bencana alam tidak lagi terjadi di kawasan tersebut, ungkapnya.
Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA 2022
