Mesin autoklaf itu diserahkan oleh perwakilan Yayasan BUMN kepada Direktur Rumah BUMN Denpasar, Abdul Rohim Hafidzi, demikian taklimat media yang diterima ANTARA di Denpasar, Selasa.
Dalam kesempatan tersebut Abdul Rohim memberikan apresiasi kepada Menteri BUMN Erick Thohir atas kepeduliannya terhadap keberlanjutan UMKM Denpasar.
"Mesin autoklaf ini intinya kami terima, kami juga berterima kasih kepada Pak Erick atas perhatiannya. Mesin autoklaf ini tentunya akan bermanfaat untuk UMKM kami yang bergerak di bidang pengolahan makanan," kata Abdul.
Ia mengatakan hingga saat ini Rumah BUMN Denpasar mengelola sebanyak 793 usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) binaan yang bergerak di bidang pengolahan makanan dan kerajinan tangan. Tercatat 136 UMKM sudah "Go Modern, 136 UMKM Go Digital dan 49 UMKM Go Online".
Kepedulian Menteri BUMN dalam keberlanjutan UMKM juga tercermin dalam berbagai pelatihan yang diberikan khusus untuk UMKM binaan Rumah BUMN Denpasar. Tercatat hingga kini sudah 124 pelatihan yang diikuti oleh total 1.046 peserta UMKM, demikian Abdul Rohim Hafidzi.
Baca juga: Erick Thohir berharap Banjar Creative Space bangkitkan ekonomi Bali
Baca juga: Menteri BUMN inginkan Kabupaten Jembrana jadi lumbung pangan bagi Bali
Baca juga: Kementerian BUMN dukung pemulihan pariwisata Bali
Baca juga: Gubernur Koster pertegas kesiapan Bali buka pintu untuk wisman
Pewarta: I Komang Suparta
Editor: Andi Jauhary
COPYRIGHT © ANTARA 2022