Palembang (ANTARA News) - Provinsi Sumatera Selatan segera memiliki jalan tol sehubungan telah ditandatanganinya kesepakatan pelaksanaan pembangunan jalan bebas hambatan tersebut di Jakarta, Kamis (4/8).

Penandatanganan kerja sama itu disaksikan Gubernur Sumsel H Alex Noerdin, Bupati Banyuasin, Amiruddin Inoed, dan Bupati Ogan Komering Ilir, H Ishak Mekki, kata Kepala Biro Humas dan Protokol Pemerintah Provinsi Sumsel, Robby Kurniawan, di Palembang, Sabtu.

Peresmian pembangunan jalan tol itu direncanakan akan dilakukan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 10 November 2011 atau sehari sebelum pembukaan SEA Games di provinsi tersebut.

Pembangunan jalan tol itu yang menggunakan dana antara Rp7 triliun hingga Rp8 triliun itu akan dilaksanakan oleh PT Sriwijaya Markmore Persada yang merupakan kerja sama antara Markmore Labuan Ltd, perusahaan dari Malaysia dengan PD Prodexim.

Jalan bebas hambatan yang akan dibangun tersebut sepanjang 137 kilometer dari Palembang menuju Betung, Kabupaten Banyuasin dan Jakabaring menuju Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumsel.

Menurut Robby Kurniawan, pembangunan jalan tol tersebut untuk mengantisipasi arus lalulintas yang sekarang ini sudah padat dan macet karena jumlah kendaraan terus bertambah.

Jalan tol yang akan dibangun itu merupakan jalan bebas hambatan terpanjang di luar Pulau Jawa dan jalan bebas hambatan kedua setelah Sumatera Utara, kata Robby Kurniawan.

Sebelumnya Gubernur Sumsel mengatakan, pembangunan jalan tol tersebut sudah bisa dimulai, terutama ruas jalan dari Palembang ke Kayuagung yang panjangnya sekitar 37 kilometer.

Pembangunan jalan itu bisa dilaksanakan karena pemerintah sudah melaksanakan pembebasan lahan sehingga siap dikerjakan, kata gubernur beberapa waktu lalu.(*)
(T.U005/A023)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2011