Hal ini dilakukan sebagai langkah untuk membangkitkan perekonomian dan membuka lapangan pekerjaan, terutama di sekitar kawasan Destinasi Super Prioritas Likupang, Minahasa Utara, Sulut.
"Hari ini kita ingin memastikan bahwa destinasi super prioritas Likupang-Manado siap untuk kebangkitan ekonomi kita, terbukanya peluang usaha, serta ketersediaan lapangan-lapangan kerja bagi SDM (sumber daya manusia) yang terlatih upskilling dan reskilling," kata dia dalam pelatihan Pengelolaan Daya Tarik Wisata di Novotel Golf Resort and Convention Manado, Sulut, sebagaimana dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Sandiaga ingin pengrajin wastra dan tenun optimis jalankan usaha
Sebagai salah satu dari lima destinasi super prioritas, lanjutnya, kawasan Likupang-Manado memiliki potensi pariwisata yang sangat unik dan menarik.
Mulai dari keindahan alam dan budaya, ekonomi kreatif seperti kuliner, musik, kriya, serta event internasional.
Pelatihan ini diadakan untuk mempersiapkan SDM dalam mengelola daya tarik wisatawan di DSP Likupang-Manado, pemerintah disebut harus hadir dengan sebuah kebijakan yang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat sehingga ekonomi dapat kembali bangkit.
Baca juga: Sandiaga: Tourism Working Group G20 fokus majukan sektor parekraf
Pelatihan ini juga merupakan salah satu upaya yang ditempuh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk mendukung percepatan pembangunan serta kesiapan sarana-prasarana yang dibutuhkan di kawasan DSP Likupang-Manado.
"Oleh karena itu kita akan mempercepat, dan tugas kami di pemerintah adalah memfasilitasi dengan kegiatan-kegiatan dan kami akan pastikan para investor untuk mulai menginvestasikan, tidak menunggu lagi sehingga terbuka lapangan kerja dan ekonomi," katanya.
Dalam kesempatan itu, Menparekraf juga mengajak para pengusaha untuk berinvestasi di kawasan Likupang.
"Bagi pengusaha yang sudah memegang izin (investasi) agar segera berinvestasi," ujar Sandiaga.
Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2022
