Radwanska, unggulan ketiga asal Polandia, bermain sepanjang pekan dengan masalah syaraf pada bahu kanannya yang dibebat ketat, lapor AFP.
Namun ia meningkatkan hasil "runner-up"-nya pada turnamen yang sama tahun lalu, saat kalah oleh Svetlana Kuznetsova.
Radwanska belum pernah mencapai final sejak itu, tetapi pada Minggu, kemenangannya menghentikan kemenangan beruntun yang diraih Zvonareva pada angka sembilan.
Meskipun Zvonareva mampu menyelamatkan satu "match point", ia akhirnya tidak mampu membendung Radwanska dan memukulkan raketnya dengan keras saat kalah.
Radwanska membutuhkan waktu 79 menit untuk menggenapi kemenangan pertamanya sepanjang karir atas Zvonareva, dua kali finalis Grand Slam yang terakhir mengalahkan Radwanska di Miami pada Maret.
Radwanska mengantungi set pertama dalam 30 menit setelah mematahkan servis pada game keempat.
Ia mengambil kendali set kedua dengan satu "break" untuk membuat kedudukan 2-1 dan melanjutkannya hingga menang.
Radwanska, memainkan final ketujuhnya sepanjang karir, meraih gelar kelima dalam karirnya tetapi yang pertama sejak Eastbourne 2008.
Ia akan naik posisinya menjadi urutan 12 dalam ranking dunia WTA, menggantikan Kuznetsova, yang tidak mempertahankan gelarnya pada turnamen tersebut karena kunci pahanya mengencang.
Zvonareva, peringkat tiga dunia, kalah pada final untuk pertamakalinya tahun ini setelah menang di Doha pada Februari dan Baku bulan lalu. (F005/A011/K004)
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2011
