Jakarta (ANTARA) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berharap negara-negara anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) segera menyepakati pengaturan visa ASEAN agar program konektivitas ASEAN dapat dilakukan secara menyeluruh menjelang tahap akhir pembentukan Komunitas ASEAN 2015.

"Kita sekarang mulai memasuki tahap akhit sebelum menyelesaikan pembentukan Komunitas ASEAN 2015. Kita bisa mencapai itu jiak kita dapat segera menyepakati kesepakatan bersama mengenai pengaturan visa," kata Presiden di Jakarta, Senin pagi.

Di hadapan sekitar 300 undangan yang menghadiri peringatan ke-44 ulang tahun ASEAN di Sekretariat ASEAN, Kepala Negara menegaskan bahwa dengan pemberlakuan program konektivitas secara menyeluruh maka masyarakat ASEAN memiliki peluang besar untuk berinteraksi satu sama lain untuk lebih saling mengenal.

ASEAN memiliki rencana untuk memberlakukan visa tunggal ASEAN bagi warga negara asing yang bepergian di kawasan Asia Tenggara. Namun, sebelum mencapai target itu seluruh negara ASEAN harus terlebih dahulu menyepakati pengaturan bebas visa ASEAN bagi rakyat ASEAN.

Hingga saat ini kesepakatan yang ada adalah bebas visa 14 hari bagi rakyat ASEAN untuk bepergian di kawasan Asia Tenggara, kecuali Kamboja dan Laos.

Konsep pengaturan bebas visa dan visa tunggal ASEAN tersebut memang dimaksudkan untuk mendorong saling kunjung antar warga negara ASEAN dan meningkatkan kunjungan wisata ke ASEAN. (ANT)









Editor: Desy Saputra
COPYRIGHT © ANTARA 2011