Tobelo, Maluku Utara (ANTARA News) - Kota Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara, akan menjadi tuan rumah Kongres Keempat Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) pada April 2012  yang akan diikuti sekitar 2.500 anggota delegasi adat se-Indonesia.

Menurut Ketua Panitia Pelaksana kongres itu Ruka Sombolinggi di Tobelo, Senin, kongres itu didedikasikan untuk merumuskan eksistensi masyarakat adat dalam peta tata masyarakat dan tata kelola negara.

Setelah kongres dilaksanakan, akan dikeluarkan rekomendasi kepada masyarakat adat, pemerintah, dan pihak-pihak lain terkait eksistensi dan potensi yang dimiiki masyarakat adat itu.

Tobelo menjadi tuan rumah kongres itu setelah Pontianak pada 2007 lalu. Pemilihan Tobelo menjadi simbol tentang eksistensi Indonesia yang terdiri dari belasan ribu pulau besar dan kecil.

"Ini juga yang menjadi masalah tersendiri, karena paradigma pembangunan kita selama ini selalu menganggap kita itu hidup semata-mata di daratan. Aspek maritim dikesampingkan sedemikian rupa padahal ini menjadi kekuatan tersendiri," kata Sombolinggi.
   
Ada empat pulau kecil di pesisir Tobelo juga akan menjadi lokasi pelaksanaan kongres. Penetapan pulau-pulau di sisi barat Tobelo ini juga disengaja dengan alasan pelibatan masyarakat adat setempat.

Khusus untuk kondisi di Tobelo, kekuatan ikatan adat terbukti sangat ampuh dalam menyelesaikan secara damai pertikaian yang memakan korban jiwa di Provinsi Maluku pada masa lalu.
   
"Kita jangan melupakan hal itu pernah terjadi. Kita harus memaafkan tanpa melupakan agar hal pahit itu jangan sampai pernah terulang lagi. Di sinilah peran tetua-tetua adat dan nilai-nilai luhur adat setempat mampu memainkan peran yang lebih baik ketimbang sekedar pendekatan formal belaka," kata Sekretaris Jenderal AMAN, Abdon Nababan.

Menurut Nababan, di seluruh dunia, cuma Indonesia yang memiliki organisasi masyarakat adat secara nasional. "Akan ada peninjau dari beberapa negara dan organisasi internasional yang akan datang. Ada banyak hal yang bisa dipelajari dalam hal ini," katanya.

Selain pelaksanaan kongres berupa sarasehan, akan dilaksanakan juga pemilihan sekretaris jenderal baru AMAN untuk periode lima tahun ke depan, pameran luar ruang dan gelaran budaya serta kekayaan yang dimiliki masyarakat adat se-Indonesia.
(A037)

Pewarta:
Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2011