PLN melakukan beberapa persiapan berupa inspeksi gardu dan kabel, serta mobilisasi peralatan pendukung perkuatan jaringan di beberapa lokasi seperti di Jakarta Convention Center (JCC), Hotel Mulia, Hotel Fairmont, Stadion Gelora Bung Karno, Hutan Kota Plataran Senayan, dan Jakarta International Stadium (JIS) untuk memastikan listrik andal tanpa kedip selama pelaksanaan kegiatan.
"Kami memasok lokasi-lokasi tersebut menggunakan dua hingga empat lapis sumber listrik dengan total daya sebesar 29 megawatt ampere (MVA)," kata General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya Doddy Pangaribuan dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Gardu-gardu pemasok listrik juga telah dilengkapi automatic change over (ACO), sehingga apabila sumber listrik utama mengalami gangguan akan segera dipindahkan ke sumber listrik cadangan.
Selain itu, PLN juga menyiagakan enam unit uninterruptible power supply (UPS) dengan total daya sebesar 1.600 kilovolt ampere (kVA) dan satu unit genset dengan daya 600 kVA sebagai peralatan cadangan apabila terjadi gangguan pada suplai utama.
Penggunaan UPS untuk mendukung kelistrikan juga selaras dengan kesepakatan antara PLN dan Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno (PPKGBK) yaitu mewujudkan zona hijau di wilayah GBK dengan memanfaatkan energi ramah lingkungan dari PLN, karena tidak menimbulkan polusi udara dan suara.
Doddy menjelaskan bahwa kelistrikan dalam kondisi aman lantaran Jakarta dipasok dari enam subsistem dengan total kapasitas sebesar 11.093 megawatt dan beban puncak tertinggi pada 2022 tercatat sebesar 5.034 megawatt.
Tak hanya itu, PLN juga mempersiapkan keandalan kelistrikan fasilitas pendukung untuk isolasi mandiri bagi peserta kegiatan G20 yang terindikasi atau bergejala COVID-19, yaitu di Hotel Grand Cempaka.
“Kami berharap kegiatan ini bisa berjalan dengan aman dan lancar. Dari sisi kelistrikan, kami akan berupaya maksimal mengawal keandalan listrik untuk rangkaian G20," ucap Doddy.
Baca juga: Kadin minta aspek techno-commercial PLN tidak naikkan harga
Baca juga: PLN proyeksi EBT isi kekurangan energi listrik 230 GW hingga 2060
Baca juga: Gangguan GITET Ngimbang sempat padamkan beberapa wilayah Jatim
Pewarta: Sugiharto Purnama
Editor: Faisal Yunianto
COPYRIGHT © ANTARA 2022
