"Menonaktifkan orang-orang di bawah koordinasinya, baik di Partai Demokrat maupun di pemerintahan, sehingga KPK leluasa memeriksa orang-orang tersebut," kata Hendardi di Jakarta, Selasa.
Hal ini diungkapkan Hendardi terkait berita penangkapan mantan bendahara Partai Demokrat yang diduga terlibat dalam sejumlah kasus korupsi, M. Nazaruddin, di Cartagena, Kolombia.
Nazaruddin sebelumya telah menyebut beberapa orang yang terlibat dalam kasus korupsi Wisma Atlet SEA Games di Palembang (Sumatera Selatan), diantaranya Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, Anggota DPR Angelina Sondakh.
(T.J008/F002)
Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2011