Garut (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Garut menyampaikan kasus baru terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Garut, Jawa Barat, terus bertambah setiap harinya, tercatat laporan per hari di atas 100 kasus.

"Kasus masih naik terus," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut Leli Yuliani di Garut, Kamis.

Ia menuturkan tim Satgas COVID-19 terus melakukan penelusuran dan pemeriksaan kesehatan terhadap orang yang kontak erat dengan pasien COVID-19 maupun bergejala sakit.

Hasil laporan di lapangan, kata dia, setiap hari ditemukan banyak kasus terkonfirmasi positif COVID-19, tercatat pada Rabu (16/2) sebanyak 184 orang, dan hari sebelumnya sebanyak 130 orang.

Baca juga: Pemkab Garut kembali terapkan sanksi denda bagi pelanggar prokes

Baca juga: Kasus positif COVID-19 naik, sekolah tatap muka di Garut-Jabar ditutup


"Saat ini, dari 100 persen kasus sekitar 10 persen yang bergejala sedang dan berat," katanya.

Terkait sudah masuknya varian Omicron, kata dia, bisa saja karena berdasarkan hasil pemeriksaan ada pasien yang terindikasi terpapar Omicron.

"Sampel yang diperiksa itu dari yang bergejala, pemeriksaan pertama mengarah ke Omicron," kata Leli.

Ia menyampaikan pemerintah daerah terus berupaya untuk mencegah dan menanggulangi masyarakat yang terpapar COVID-19 dengan ditangani di rumah sakit, maupun tempat isolasi yang disiapkan pemerintah.

Tempat tidur untuk pasien COVID-19 di rumah sakit, kata dia, dikhususkan untuk pasien dengan gejala berat atau membutuhkan penanganan medis secara intensif.

"Kalau memang isolasi di rumah sakit penuh, kami akan tambah lagi, sekarang masih terkendali," katanya.

Laporan harian Satgas Penanganan COVID-19 Garut mencatat secara keseluruhan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 25.833 kasus, terdiri dari kasus aktif sebanyak 710 kasus menjalani isolasi mandiri, 142 kasus isolasi di rumah sakit, 23.798 kasus dinyatakan sembuh, dan 1.183 kasus meninggal dunia.*

Baca juga: Tiga desa di Garut masuk zona merah penularan COVID-19

Baca juga: Bupati Garut: Peningkatan kasus positif COVID-19 bukan varian Omicron

Pewarta: Feri Purnama
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
COPYRIGHT © ANTARA 2022