Banda Aceh (ANTARA) - Total realisasi investasi di Kota Banda Aceh telah mencapai Rp1,622 triliun lebih sejak 2018 hingga 2021, melebihi target yang ditetapkan pemerintah setempat.

"Alhamdulillah sampai dengan 2021 sudah mencapai Rp1,622 triliun lebih, melampaui dari target yang kita tetapkan," kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Banda Aceh Mukhlis, di Banda Aceh, Kamis.

Mukhlis menyampaikan, dalam rencana pembangunan jangka menengah (RPJM) Banda Aceh 2017-2022, tingkat investasi diharapkan mencapai Rp650 miliar. Namun, ternyata sudah melebihi target tersebut.

"Nilai investasi yang paling dominan adalah dari perdagangan dan jasa, hingga pariwisata," ujarnya.

Mukhlis menyebutkan, total realisasi Rp1,622 triliun tersebut terbagi dari capaian investasi pada 2018 sebesar Rp248,6 miliar dengan rincian Rp186,1 miliar penanaman modal asing (PMA) dan Rp62,4 miliar penanaman modal dalam negeri (PMDN).

Kemudian, pada 2019 sekitar Rp566,3 miliar dengan rincian Rp380,7 miliar PMA dan Rp185,5 PMDN. Selanjutnya 2020 hanya mendapatkan Rp259,2 miliar dengan rincian Rp2 miliar PMA dan Rp257,2 PMDN.

Lalu, sebut Mukhlis, pada 2021 jumlah investasi di Banda Aceh kembali naik menjadi Rp547,8 miliar dengan rincian Rp198,8 miliar PMA dan Rp348,9 miliar PMDN.

"Dari capaian selama empat tahun tersebut, maka total realisasi investasi di Banda Aceh sampai dengan hari ini sudah mencapai Rp1,622 triliun lebih," kata Mukhlis.

Menurut Mukhlis, sesuai dengan potensi daerah dan ketentuan alamnya, Banda Aceh hanya bisa bergerak pada sektor perdagangan dan jasa, pariwisata, serta tambahan dari sektor kelautan dan perikanan.

Meski demikian, lanjut Mukhlis, pihaknya tetap akan terus menggenjot tingkat investasi ini, baik itu penanaman modal dalam negeri masing asing.

"Kita terus meningkatkan nilai investasi ini demi terwujudnya peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Banda Aceh," kata Mukhlis.

Baca juga: Kemenparekraf nobatkan Banda Aceh sebagai Kota Kreatif Indonesia 2021

Baca juga: Wali Kota Banda Aceh: Qanun keuangan syariah bantu berantas rentenir

Baca juga: Kota Banda Aceh bangun infrastruktur ramah lingkungan berkelanjutan

 

Pewarta: Rahmat Fajri
Editor: Ahmad Buchori
COPYRIGHT © ANTARA 2022