Jakarta (ANTARA News) - Sekretaris Kabinet Dipo Alam membantah dana Rp 4 miliar untuk pemulangan Nazaruddin dengan pesawat jet sewaan dari Bogota, Columbia, berasal dari pemerintah.

"Itu dana dari KPK, bukan dari Kepolisian RI atau Kejaksaan," tegasnya di Jakarta, Jumat pagi, mengenai rencana pemulangan mantan Bendahara Partai Demokrat Nazaruddin ke Tanah Air.

Dipo mengatakan jangan sampai ada kesan pemerintah mengistimewakan Nazaruddin dengan menggelontorkan uang miliaran untuk pemulangannya.

"Sekali lagi itu dana dari KPK dan KPK bukan lembaga pemerintah, melainkan lembaga negara. Meskipun, uangnya berasal dari APBN juga," jelas Dipo.

Pemerintah Columbia, lanjutnya, tidak bisa memulangkan Nazaruddin dengan biaya dari mereka dan meminta Indonesia mengurus pemulangan orang buronan KPK dan Interpol tersebut. Jika menggunakan penerbangan umum komersial dianggap tidak praktis, maka diputuskan untuk memakai pesawat sewaan.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Anton Bahrul Alam memperkirakan Nazarudin tiba di Jakarta hari Jumat ini. (ANT)

Editor: Desy Saputra
COPYRIGHT © ANTARA 2011